Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkes: 131 Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak Tak Terkait COVID

Ilustrasi rumah sakit. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mencatat ada 131 kasus gangguan ginjal akut misterius yang tidak diketahui penyebabnya (unknown origin) atau Acute Kidney Injury (AKI) pada anak dari Januari sampai Oktober.

"Sampai saat ini total ada 131 kasus, 40 kasus di antaranya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (13/10/2022).

1. Gangguan ginjal misterius pada anak bukan karena COVID-19

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Syahril menegaskan kemunculan penyakit gangguan ginjal misterius pada anak ini tidak berkaitan dengan COVID-19. Saat ini pihaknya masih dilakukan penelitian untuk mencari penyebabnya.

"Tidak ada kaitan dengan COVID, saat ini sedang diteliti penyebabnya," imbuhnya.

 

2. Kasus gangguan ginjal misterius pada anak melonjak dalam dua bulan terakhir

Ilustrasi ginjal (theconversation.com)

IDAI melaporkan terjadi lonjakan kasus gangguan ginjal misterius pada anak dalam dua bulan terakhir atau Agustus hingga September.

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan kasus gagal ginjal akut AKI tersebut mulanya dilaporkan muncul hanya satu atau dua per bulan pada Januari hingga Juli. Namun kasus menjadi melonjak pada Agustus hingga September.

"Di Agustus itu kami catat ada 35 kasus. Kemudian di September meningkat menjadi 71 (kasus). Di Oktober ini, sampai tanggal 11 sembilan kasus," ujarnya dalam konferensi pers daring, Selasa (11/10).

3. Penyebab gangguan ginjal misterius belum diketahui

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

IDAI mengungkapkan sampai saat ini penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak tidak diketahui penyebabnya (unknown origin) karena sesungguhnya kondisi gangguan ginjal akut umumnya memiliki sejumlah penyebab.

"Pada anak-anak ini (yang menderita gangguan ginjal akut misterius), kami tidak mendapatkan penyebab yang biasanya timbul pada anak-anak yang mengalami AKI,” katanya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us