Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkes Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan bagi Korban Banjir

Banjir di Bekasi (IDN Times/Fahrul Razi)
Intinya sih...
  • Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi korban banjir di Kota Bekasi.
  • Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk penanganan bencana.

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, memastikan pihaknya berupaya memberikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban banjir.

“Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT untuk ibu hamil dan balita, serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Agus, dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/3/2025).

Banjir besar melanda Kota Bekasi pada 3 Maret 2025 yang disebabkan hujan deras dan meluapnya Sungai Kali Bekasi. Ketinggian air yang mencapai tiga meter membuat ribuan warga terpaksa mengungsi. Layanan fasilitas kesehatan di daerah itu pun terdampak.

1. Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan

default-image.png
Default Image IDN

Agus mengatakan, Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.

2. Ada 13 korban meninggal, puluhan ribu warga mengungsi

default-image.png
Default Image IDN

Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan melaporkan, hingga 6 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, ada 10 kejadian bencana alam telah dipantau. Total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang.

Dampak bencana juga mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.

3. Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

default-image.png
Default Image IDN

Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) rencananya juga akan disalurkan dengan total 4,9 ton bantuan. Masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kilogram atau 1,4 ton dan PMT balita sebanyak 3.504 kilogram atau 3,5 ton.

Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.

Kemenkes melakukan pemantauan di sejumlah daerah yang mengalami banjir di Indonesia, yaitu:

  • Bekasi (Kabupaten dan Kota, Jawa Barat): 122.553 terdampak, 25.065 mengungsi.
  • Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan: 1.904 terdampak.
  • Katingan, Kalimantan Tengah: 3.615 terdampak.
  • Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatra Selatan: 14.960 terdampak.
  • Aceh Barat Daya, Aceh: 1.716 terdampak.
  • Dharmasraya, Sumatra Barat: 2.985 terdampak.
  • Bogor, Jawa Barat: 1.290 terdampak, satu korban jiwa.
  • DKI Jakarta: 4.247 terdampak, satu korban jiwa.
  • Karawang, Jawa Barat: 19.803 terdampak, 375 kasus penyakit akibat banjir.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us