Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Glodok, Barongsai Hingga Brigade Motor TNI

IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times - Perayaan Cap Go Meh 2018 yang digelar di Glodok, Jakarta Barat, terlihat begitu meriah. Warga antusias menyaksikan acara ini, bahkan mereka sudah mulai memadati kawasan Glodok sebelum acara ini dimulai pukul 13.00 WIB.

Acara ini diawali dengan alunan musik dari marching band Masjid Istiqlal yang diikuti sekitar 70 orang. Kemudian, dilanjutkan dengan nyanyian Indonesia Raya yang dipimpin pusikus asal Papua, Edo Kondologit dan ditemani Paskibra yang memegang bendera selebar 20 meter.

1. Perayaan Cap Go Meh dibuka dengan atraksi Barongsai

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180304/whatsapp-image-2018-03-04-at-41346-pm-55dc74940164c2dee11abf66866bd6b4.jpeg

Setelah dibuka dengan marching band dan nyanyian lagu Indonesia Raya, rangkaian atraksi budaya khas Tionghoa, Barongsai. Barongsai kali ini didatangkan dari Sekolah Harapan Bangsa yang tampil dengan meriah.

Para pejabat yang turut hadir dalam perayaan Cap Go Meh pun memberikan angpao kepada para pemain Barongsai. Pejabat yang hadir dalam acara ini di antaranya Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

2. Tari Kabasaran Bapontar memikat penonton

Default Image IDN

Usai penampilan Barongsai, dilanjutkan tari Kabasaran Bapontar dari Minahasa, Sulawesi Utara. Tarian khas prajurit tradisional Minahasa ini melibatkan sekitar 30 orang dan berhasil memikat penonton. 

Dengan menggunakan kostum warna merah, para penari berteriak sambil memainkan pedang di hadapan penonton. Penonton pun mengapresiasi dengan tepuk tangan dan teriakan meriah.

3. Reog Ponorogo memukau penonton

Default Image IDN

Budaya khas Jawa Timur, Reog Ponorogo juga tampil tak kalah keren, hingga membuat penonton yang berada di bahu jalan itu, terpukau dengan topengnya yang sedikit menyeramkan.

4. Perturangan Sisingaan menghibur penonton

Default Image IDN

Atraksi selanjutnya adalah arak-arakan Sisingaan. Atraksi budaya khas Jawa Barat ini menampilkan pertarungan antara dua Singa. Lagi-lagi penampilan tersebut pun disambut tepuk tangan meriah karena berhasil menghibur penonton.

5. Penonton dibuat kagum berbagai tarian tradisional

Default Image IDN

Perayaan Cap Go Meh tak hanya menampilkan atraksi budaya khas Tiongkok, tapi juga tarian tradisional dari berbagai daerah di Tanah Air, di antaranya tari asal Papua dan Gondang Batak yang diiringi nyanyian asli Batak Sinanggar Tullo.

Selain Batak dan Papua, terdapat juga budaya dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sambil diiringi lagu Gemufamire, para penari pun berlenggok mengikuti irama musik tersebut. Tarian ini juga tak kalah dengan atraksi budaya sebelumnya, penonton pun dibuat kagum.

6. TNI dan Polisi turut memeriahkan acara

Default Image IDN

Penampilan prajurit TNI dan anggota Polri juga tak mau kalah dalam perayaan Cap Go Meh. Mulai dari pasukan Brigade Motor POM TNI, Korps Polisi Berkuda, hingga Barongsai dari TNI turut membuat penonton terkesima melihat atraksi mereka. Penonton pun memberikan applause meriah sebagai apresiasi aksi mereka usai tampil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us