Khawatir Sidik Jari Tertinggal, Ayah Tiri Alvaro Ganti Plastik Jenazah
- Alex berencana mengubur jenazah Alvaro.
- Alex mengurungkan niat menguburkan Alvaro.
- Alex diduga memiliki motif sakit hati karena diselingkuhi.
Jakarta, IDN Times – Tersangka Alex Iskandar sempat mengganti plastik untuk membungkus jenazah anak tirinya, Alvaro Kiano Nugroho (6) setelah dibuang di sekitar Jembatan Cilalay, Tenjo, Bogor pada 9 Maret 2025.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, sebulan setelah pembuangan jenazah, Alex kembali ke Tenjo karena cemas sidik jarinya masih tertinggal di plastik pembungkus tubuh Alvaro.
“Akhirnya dia meminta bantuan saksi kunci juga berinisial G itu membantu dia untuk mencari lagi, mengangkat mayat yang tadi, tapi dia bilang bahwa yang di dalam kantong plastik itu adalah bangkai anjing,” ujar Nicolas di Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).
“Dia mengangkat itu dan selanjutnya dia membungkus lagi dengan dua plastik hitam lagi mayat tersebut dan selanjutnya dia buang,” lanjutnya.
1. Alex berencana mengubur jenazah Alvaro
Sebelum pembuangan jenazah, Alex Iskandar ternyata berencana mengubur jenazah anak tirinya di daerah Tenjo. Rencana Alex itu terungkap dari keterangan saksi yang meminjamkan alat untuk mengubur korban.
“Awalnya dia mau kuburkan, dia mau tanam, dia meminjam pacul juga, cangkul ya, meminjam cangkul,” ujarnya.
2. Alex mengurungkan niat menguburkan Alvaro
Namun, Alex mengurungkan niat menguburkan Alvaro lantaran tanah di lokasi tersebut sangat keras. Alex kemudian memilih membuang jenazah di area tumpukan sampah dekat sungai di Jembatan Cilalay.
“Tapi karena tanahnya terlalu keras, akhirnya dia melakukan membuang mayat itu di daerah dekat sungai, di tumpukan sampah, di dekat jembatan itu,” tuturnya.
3. Alex diduga memiliki motif sakit hati karena diselingkuhi
Adapun motif pelaku melakukan penculikan dan pembunuhan kepada Alvaro yakni karena sakit hati kepada ibu korban yang diduga selingkuh.
Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Ardian Satrio mengatakan, istri tersangka itu saat peristiwa sedang bekerja di luar negeri.
“Dari hasil chat itu, muncul adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya. Nah, di situ ada motif tersendiri terhadap si tersangka ini untuk melakukan pembunuhan itu terhadap anak. Karena anak ini adalah anak tiri dari tersangka,” ujar Ardian di Polres Jaksel pada Senin (24/11/2025).
