Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Warga DKI Kebingungan KTP-nya Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun - Kun Wardana bersama jajaran KPU dan Bawaslu di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun - Kun Wardana bersama jajaran KPU dan Bawaslu di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Warga Jakarta hari ini dihebohkan oleh dugaan adanya pencatutan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk syarat dukungan pada calon gubernur dan wakil gubernur independen yang akan maju dalam Pilkada DKI, Dharma Pengorekun-Kun Wardhana.

Seorang warga Jakarta yang KTP-nya dicatut adalah M dan istrinya. Warga Jakarta Barat yang enggan disebutkan namanya itu sempat tercatat memberikan dukungan kepada Dharma-Kun. Padahal ia tak pernah melakukannya.

"Awalnya saya lihat viral di Twitter ada link dan saya cek nomor induk kependudukan saya," ujarrnya saat dihubungi IDN Times pada Jumat (16/8/2024).

1. Bingung harus melapor ke mana

ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)
ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

M mengatakan, informasi itu ia ketahui pada pukul 13.00 WIB. Saat itu ia tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Saya binggung harus melapor ke mana dan siapa," ujarnya.

2. Sudah tidak tercatut

ilustrasi KTP (IDN Times/Dina Fadillah Salma)
ilustrasi KTP (IDN Times/Dina Fadillah Salma)

Sorenya, M mengecek lagi data dia dan istrinya. Namun, ia dan istrinya sudah tak tercatat mendukung Dharma-Kun.

"Saya tidak melakukan apa-apa sebenarnya karena saya juga tidak tau kenapa ada nama saya karena saya tidak pernah memberikan data saya untuk paslon. Jam 15.28 WIB saya cek ternyata data saya sudah diperbaiki," ujarnya.

3. KPU akan lakukan pengecekan

Komisioner KPU RI, Dody Wijaya (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Komisioner KPU RI, Dody Wijaya (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengatakan bakal menindaklanjuti dugaan pencatutan KTP sejumlah warga. Selain itu, warga juga bisa melaporkan permasalahan itu pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Nanti kami akan menunggu rekomendasi dari Bawaslu DKI Jakarta terkait situasi seperti ini. Karena dari sisi kami, proses baik penyerahan dukungan, vermin pertama, perbaikan kedua, verfak kesatu, verfak kedua, sudah kami lakukan. Itu pun dilakukan pengawasan secara melekat," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us