Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KKB Tenius Gwijangge Diduga Miliki 2 Senjata Api TNI AD

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Tenius Gwijangge yang diduga membunuh dua pekerja PT IndoPapua, diduga memiliki enam pucuk senjata api berbagai jenis.

Komandan Tim Penegakan Hukum Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Faisal Rahmadani, menduga, dari enam pucuk yang dimiliki, dua di antaranya adalah senjata api jenis SS2 V1 kaliber 5,56 milik Yonif Linud 432 Kostrad TNI AD.

"Senjata tersebut memiliki 'trijicon' hingga tembakan mereka terbidik semua," ungkap Faisal dikutip ANTARA, Selasa (24/8/2021).

1. Terjadi pembunuhan terhadap 2 pekerja proyek jembatan

Seorang Satgas Nemangkawi mengalami luka tembak di bagian leher saat evakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)

Sebelumnya, KKB pimpinan Tenius Gwijangge kembali berulah dengan membunuh dua pekerja PT IndoPapua, yakni Rionaldo Raturoma dan Didi Imam Pamuji. Jasad keduanya dibakar bersama kendaraannya di Sungai Brazza, Yahukimo, Papua, Minggu (22/8/2021).

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui adanya laporan pembunuhan terhadap warga sipil yang dilakukan KKB. Kedua korban merupakan pekerja yang sedang menggarap proyek jembatan.

"Memang benar ada laporan tentang pembunuhan dua karyawan, namun laporan lengkapnya masih menunggu dari Kapolres Yahukimo karena saat ini anggota masih berada di TKP," kata Fakhiri.

2. Satgas Nemangkawi diserang KKB Tenius Gwijangge

Satgas Nemangkawi mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)

Saat hendak mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua lainnya yang terjebak, Satgas Nemangkawi mengaku diserang KKB. Tepatnya, di pertigaan jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.

Rombongan diadang enam pohon tumbang serta ditembaki dari arah kanan oleh KKB.

“Satu anggota terkena rechoset peluru di leher, satu terkena tembakan di helm, satu rechoset peluru di kaki dan satu orang terkena rechoset di tangan kanan. Tidak ada korban jiwa dalam proses penyelamatan tersebut,” kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Mustofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).

3. Satgas Nemangkawi berhasil mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua

Seorang Saatgas Nemangkawi mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)

Kamal menjelaskan, evakuasi dilakukan pada Senin (23/8/2021) pukul 08.00 WIT. Satgas Nemangkawi bersama Satgas Belukar dan Personel Polres Yahukimo menyisir tempat kejadian perkara (TKP) dan bergerak menuju camp pekerja PT IndoPapua yang lainnya.

Menurut keterangan para saksi, masih ada 11 pekerja yang terjebak di Kali Yegi dan belum ada kabar. 

“Dalam perjalanan aparat terus menyalakan sirine agar karyawan mendengar dan berharap keluar dari tempat perlindungan. Namun setelah sampai di camp PT IndoPapua di Kali Yegi, karyawan-karyawan sudah tidak ada di tempat,” ujar Kamal.

Bukannya karyawan yang keluar dari tempat persembunyian, bunyi sirine justru memancing KKB menyerang Satgas Nemangkawi. Mereka akhirnya dihujani tembakan, namun tak lama kemudian KKB melarikan diri. 

Tim evakuasi pun langsung melanjutkan perjalanannya untuk mengevakuasi para pekerja PT IndoPapua.

“Sekitar 500 meter dari Camp Induk PT IndoPapua, rombongan mendapati para karyawan yang telah menyelamatkan diri di pinggir Kali Braza di rumah warga setempat, kemudian tim mengamankan 11 karyawan tersebut dalam kendaraan dan dibawa menuju Mapolres Yahukimo,” ujar Kamal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us