KNKT Investigasi Penyebab Anjloknya Kereta Purwojaya di Bekasi

Bekasi, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait kecelakaan Kereta Api (KA) Purwojaya, yang mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) sore.
"Sampai saat ini sudah ada KNKT, Dirijen Perkereta Api (DJKA), dan juga bersama dengan Direksi Kereta Api sedang melihat di lokasi, dan pasti akan dilihat dulu permasalahannya," kata Vice President Public Relations PT Kerata Api Indonesia (KAI), Anne Purba, Sabtu (25/10/2025) malam.
Menurut Anne, terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan perjalanan kereta terhambat hingga mengakibatkan kecelakaan.
"Karena dalam perjalanan kereta api ini, ini kan banyak ya ada SDM-nya, ada prasarana, ada sarana ada berbagai hal yang harus dilakukan pengecekan, sehingga nanti mungkin KNKT dan juga DJKA yang akan menyampaikan," kata dia.
Adapun, KA Purwojaya anjlok sekitar pukul 14.14 WIB. Tiga dari 227 penumpang KA Purwojaya tidak melanjutkan perjalanannya ke stasiun tujuan.
"Satu penumpang mengalami terkilir, telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans, dan dua penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan KA lokal," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Ixfan juga mengatakan, lima penumpang bersedia melanjutkan perjalanan dengan bus yang telah disediakan PT KAI. Sementara, sebanyak 219 penumpang lainnya memilih melanjutkan perjalanan menggunakan KA 44 Taksaka dari lokasi kejadian.
"Untuk penumpang tujuan Maos, Gumilir, dan Cilacap, KAI telah menyiapkan dua unit bus dari Stasiun Kroya, guna mengantar hingga ke stasiun tujuan akhir masing-masing," jelas Ixfan.

















