Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komdigi Setop Pinjaman ke Korsel untuk PDN Batam

Sekjen Komdigi Ismail usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Komdigi setop pinjaman ke Korea Selatan untuk investasi PDN Batam.
  • Komdigi akan gandeng swasta untuk investasi PDN Batam dan usulkan tambahan anggaran Rp280 miliar untuk proyek PDN Cikarang.
  • Anggaran Komdigi mengalami efisiensi hampir separuh dari pagu anggaran tahun 2025 imbas terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyetop pinjaman ke Korea Selatan. Pinjaman itu buat investasi pembiayaan proyek pusat data nasional (PDN) Batam.

Sekjen Komdigi Ismail menyampaikan, pihaknya akan membuka peluang untuk menggandeng pihak swasta supaya mau berinvestasi dalam pembangunan PDN Batam.

"Untuk konteks PDN Batam sudah dua tahun kita menunggu hasil loan yang kita tawarkan dengan pihak Korea belum berjalan dengan baik. Itu kita setop," kata Ismail dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Kamis (13/1/2025).

"Kita akan membuka peluang mekanisme masih terbuka peluang G2G loan atau dengan koordinasi investasi dengan swasta yang nanti bisa menyiapkan investasi terlebih dahulu jadi pemerintah tidak harus spending budget di awal kita bisa sewa layanan," sambung dia.

1. PDN jangan dipusatkan di satu titik

Menkomdigi Meutya Hafid saat rapat bersama Banggar DPR RI, Selasa (4/2/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menurut Ismail, prinsipnya PDN memang harus ada redundant karena dibutuhkan back up data secara keseluruhan, baik dari kapasitas dan keamanan serta keberlanjutan PDN. Ia juga menegaskan, agar pusat data tidak dipusatkan di satu titik.

Ismail mengatakan, Indonesia juga membutuhkan artificial inteligent untuk computing power di PDN Cikarang yang belum dimiliki hingga saat ini.

"Ini untuk menjaga keamanan dan menjamin kapasitas peningkatan apalagi ke depan kita memerlukan artificial inteligent ready untuk computing power-nya ini belum di-cover di Cikarang sekarang. Jadi ini kebutuhan kita ke depan masih sangat diperlukan PDN," kata dia.

2. Komdigi usul tambahan anggaran untuk PDN Cikarang

Sekjen Komdigi Ismail usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. (IDN Times/Amir Faisol)

Pada kesempatan itu, Komdigi juga mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp280 miliar untuk proyek PDN Cikarang.

"Kami mohon dukungan Komisi I DPR untuk dapat menyetujui efisiensi anggaran dan usulan tambahan anggaran TA 2025 ini termasuk luncuran tambahan angaran sumber daya PHLN sebesar Rp280 miliar untuk penyelesaian proyek PDN Cikarang yang akan segera disampaikan kepada Menkeu," kata Ismail.

3. Anggaran Komdigi dipangkas 49 persen

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Ismail mengatakan, anggaran Komdogi mengalami efisiensi hampir separuh dari pagu anggaran tahun 2025 imbas terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Dia mengatakan, Kemkomdigi mengalami penyesuaian anggaran dengan efisiensi anggaran sebesar Rp3,84 triliun atau sebesar 49,57 persen dari pagu alokasi anggaran tahun 2025.

Anggaran tersebut terdiri dari rupiah murni sebesar Rp503,28 miliar, PNBP sebesar Rp519,46 miliar, PHLN sebesar Rp773,25 miliar dan BLU sebesar Rp2,04 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us