Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komisi III DPR Dukung Pemulangan Anak Anggota ISIS Eks WNI

ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR RI sepakat dengan pemerintah yang menolak memulangkan WNI eks kombatan ISIS dari Timur Tengah. Menurut Komisi III langkah pemerintah tersebut sudah tepat.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mendukung wacana Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk membuka peluang pemulangan anak anggota ISIS eks WNI. Menurutnya, anak-anak ini tidak bersalah karena hanya dibawa oleh orangtuanya yang terpapar paham terorisme.

“Sikap pemerintah sudah betul (menolak pemulangan), tapi kan yang lain anak-anaknya, istrinya. Apakah semuanya kombatan? Kan tidak. Ada istri anaknya,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).

1. Desmond imbau pemerintah untuk mendata anak anggota ISIS asal Indonesia

(IDN Times/Arief Hidayat)

Oleh karena itu, Desmond mengimbau pemerintah harus pro-aktif mendata anak-anak anggota ISIS asal Indonesia ini untuk segera dilakukan pemulangan dan dibina.

“Kalau mereka tidak punya kewarganegaraan, terus mereka tinggal di mana? Apa yang terjadi kalau itu saudara kita? Saudara Pak Jokowi misalnya, saudara saya misalnya. Di sini lah aku pikir kearifan pemerintah untuk mendeteksi sejak awal agar ada kebijakan khusus terhadap mereka,” ucapnya.

2. Desmond menilai anak anggota ISIS asal Indonesia harus diselamatkan

Ilustrasi pemulangan ISIS (IDN Times/Arief Rachmat)

Menurutnya, tidak ada alasan bagai pemerintah untuk menolak pemulangan anak anggota ISIS asal Indonesia yang pada dasarnya belum terpapar paham radikalisme. Kalaupun sudah, pemerintah bisa berperan untuk melakukan pembinaan.

“Banyak orang yang diusulkan karena punya prestasi jadi WNI karena ahli sepak bola. Komisi III banyak memutuskan orang yang mau menjadi kewarganegaraan. Kenapa yang warga negara kita sendiri yang dulunya balik karena anak dari ini (ISIS) harusnya diperlakukan sama,” ucap Desmond.

3. Desmond mendukung usaha sterilisasi pemerintah

IDN Times/Arief Rachmat

Meski belum ada aturan untuk memulangkan eks WNI, Desmond tetap mendukung sterilisasi yang dilakukan pemerintah dengan menolak pemulangan anggota ISIS asal Indonesia demi menghindari ancaman terorisme.

“Karena dia (eks WNI) pernah melanggar UU, pemerintah bersikap, sesuatu yang wajar kok,” ujar dia.

4. Jokowi berniat memulangkan anak anggota ISIS asal Indonesia

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 12 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sebelumnya, Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo menyebut pemerintah masih membuka peluang untuk memulangkan anak WNI eks kombatan ISIS ke tanah air. Khususnya, mereka yang sudah yatim piatu. Tetapi pemerintah ogah memulangkan orangtua asal Indonesia yang menjadi teroris pelintas batas.

"Dari identifikasi dan verifikasi ini nanti akan kelihatan. Kami memang masih memberikan peluang untuk yang yatim, yatim piatu yang ada berada pada posisi anak-anak," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (12/2).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us