Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komnas PA: 3 Anak Korban Kekerasan Seksual Kapolres Ngada Trauma Berat

Ilustrasi child grooming (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Edukasi dan Sosialisasi Hak Anak Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Lia Latifah tiga anak yang jadi korban kekerasan seksual Kapolres Ngada, NTT AKBP Fajar Widyadharma mengalami trauma berat. Kepada IDN Times, dia mengatakan bahwa tiga anak itu mengalami berbagai jenis kekerasan seksual yang berbeda.

Dilansir ANTARA, Plt Kadis PPA Kota Kupang, Imel Manafe, menyebut jika tindakan keji itu ini menimpa tiga anak yang berusia 14, 12, dan 3 tahun. Namun, Polda NTT dalam keterangan terbaru menjelaskan, hanya ada satu korban anak yang berusia 6 tahun. Korban berusia 6 tahun, dia mengatakan mungkin itu adalah perkembangan dari pihak Polda NTT.
Meski demikian Komnas PA mengatakan mereka mendapat informasi ada tiga korban anak dalam kejadian ini.

"Yang benar itu adalah yang tiga. Yang korban itu ada 3, usia 14 tahun, 12 tahun, dan tiga tahun. Dan saat ini ketiga anak itu sedang mengalami trauma berat," kata dia kepada IDN Times, Kamis (13/3/2025).

Maka kini, dia mengatakan Komnas PA akan membatasi koordinasi dengan pihak Unit PPA PPO Polda NTT agar ada kejelasan soal kasus ini. Dia juga berharap agar kasus ini diambil alih oleh dinas-dinas yang ada di NTT seperti Dinas Sosial hingga PPPA

Dia berharap agar Polda NTT bisa berbenah terlebih dahulu perihal menyampaikan kasus ini, terlebih di Unit PPA PPO yang ada di bawahnya.

"Terutama Polres NTT itu berbenah dulu. Dari unit PPA-nya dari bawah sampai dengan atas mereka harus berbenah dulu," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us