Korban Selamat Diduga Keracunan di Bekasi Dipindahkan ke RS Polri
Bekasi, IDN Times - Pria berinisial MDS, 34 tahun, yang diduga menjadi korban keracunan di sebuah kontrakan RT 2 RW 3, Kelurahan Cikuting Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Humas RSUD Bantargebang, Sandy Romadoni, menjelaskan pemindahan korban MDS ke RS Polri agar kepolisian lebih mudah melakukan penyelidikan kasus ini.
"Sudah dipindah tadi malam. Untuk penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
1. Kondisi korban sudah membaik
Sandy menyebut, kondisi korban diduga keracunan tersebut sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi.
"Kondidinya sudah membaik," ujar dia.
Sementara, untuk kondisi korban diduga keracunan lainnya berinisial NA, 5 tahun, kini sudah sehat dan diperbolehkan pulang oleh dokter.
"Namun (korban NA) masih di RSUD, tinggal menunggu dari pihak kepolisian atau Dinsos (Dinas Sosial) atau KPAD (Komisi Perlindungan Anak Daerah) untuk menangani pasien anak," jelas Sandy.
2. Merujuk ke tempat rehabilitasi di Jakarta
Sementara, Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi dan menyepakati untuk memindahkan NA ke Jakarta.
"Sudah ACC (disetujui) KPAD dan DP3A sudah berkordinasi dan kita sudah di salah satu tempat rehabilitasi di Jakarta," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Jika nanti sudah dipindahkan, lanjut Novrian, pihaknya akan terus memantau perkembangan psikologis anak tersebut. "(NA) Dalam pemantauan kita juga untuk tumbuh kembangnya," ujarnya.
3. Empat orang ditemukan tergeletak di rumahnya
Sebelumnya, empat orang dewasa ditemukan tergeletak di sebuah rumah kontrakan di wilayah RT 2 RW 3, Kelurahan Cikuting Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023) pagi. Selain empat orang, terdapat juga satu anak perempuan di dalam rumah kontrakan tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pada saat itu di rumah kontrakan ditemukan wanita bersinisial AM (40), tiga pria berinisial RA (23), MR (17), MDS (34) dan satu anak perempuan berinisial NR (5).
"Korban AM memiliki dua orang putra yang meninggal itu atas nama RA dan MR, sedangkan NR termasuk putrinya juga," katanya kepada wartawan, Sabtu (14/1/2022).
"Sedangkan yang masih hidup MDS merupakan ipar dari AM," tambahnya.
