KPU Tetapkan DPT Pilgub DKI Jakarta 8,2 Juta Pemilih di 14.835 TPS

- Jumlah pemilih tetap Pilgub DKI Jakarta 2024 sebanyak 8.214.007, dengan laki-laki 4.048.811 dan perempuan 4.165.196.
- Jakarta Timur memiliki jumlah pemilih tertinggi yaitu 2.374.828, diikuti oleh Jakarta Barat dengan 1.909.774 pemilih.
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub DKI Jakarta 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih. Penetapan DPT diambil dalam rapat pleno di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata itu membeberkan jumlah pemilih laki-laki di DKI Jakarta yakni 4.048.811 dan perempuan 4.165.196.
"Total ada 44 kecamatan dengan 267 kelurahan. Jumlah TPS ada 14.835, total pemilih 8.214.007," kata Wahyu Dinata membacakan rekapitulasi daftar pemilih.
"Apakah bisa disahkan?" tanya Wahyu dalam rapat pleno.
"Setuju," jawab peserta rapat. Ketua KPU DKI lantas mengetuk palu tanda pengesahan.
1. Berikut rekapitulasi daftar pemilih di DKI Jakarta per wilayah

1. Kepulauan Seribu: 20.908
2. Jakarta Pusat: 813.721
3. Jakarta Utara: 1.345.815
4. Jakarta Barat: 1.909.774
5. Jakarta Selatan: 1.748.961
6. Jakarta Timur: 2.374.828
2. KPU DKI tetapkan 3 pasangan calon di Pilgub DKI Jakarta

Sebelumnya, KPU DKI menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Penetapan ini diumumkan setelah KPU Jakarta menggelar rapat pleno tertutup di KPU DKI Jakarta, Minggu pagi.
“Menetapkan, pasangan calon peserta gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tahun 2024 yang memenuhi syarat,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata.
Pertama, Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel dengan partai pengusung PDIP dan Hanura.
Kedua, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, PKB, PAN, PSI, Demokrat, PSI, PPP, PBB, PKN, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia.
Ketiga, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai pasangan jalur perseorangan dengan 677.065 dukungan.
3. Debat pertama cagub-cawagub DKI digelar 6 Oktober 2024

Setelah penetapan dan pengundian nomor urut, KPU DKI akan menggelar debat sebanyak tiga kali dengan menggandeng televisi swasta.
“Untuk debat pertama kami laksanakan tanggal 6 Oktober,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari.
Astri menjelaskan, secara teknis debat Pilgub DKI Jakarta akan berbeda dengan debat pilpres. Cagub dan cawagub akan tampil bersama di atas panggung debat.
“Bukan seperti pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau kemarin kan ada capres, ada debat cawapres gitu. Kalau untuk Pilkada, debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu,” kata Astri.