Kronologi Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2
- Perampokan toko jam tangan mewah terjadi di PIK 2, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 8 Juni 2024. Pelaku berhasil diringkus setelah tiga hari penyelidikan gabungan oleh kepolisian. Pelaku berhasil menggondol 18 jam tangan mewah berbagai merek dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp14 miliar.
Jakarta, IDN Times - Perampokan menimpa toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, perampokan diwarnai dengan kekerasan. Penyelidikan gabungan telah dilakukan selama tiga hari, dan kepolisian akhirnya meringkus pelaku.
1. Perampokan disertai ancaman
Peristiwa terjadi di sebuah toko, yang lantai dasar dijadikan sebagai toko pakaian, sementara lantai bagian atasnya dijadikan toko jam tangan mewah.
Perampok yang membawa senjata tajam itu saat beraksi sempat mengancam penjaga toko, sebelum merampas sejumlah jam tangan mewah.
"Ya di CCTV sudah jelas, dia (pelaku) masuk seorang laki-laki menggunakan senjata tajam dari lantai bawah, kemudian mengancam seorang karyawan toko (yang) akhirnya menyerahkan jam sesuai CCTV beredar," ujar Ade kepada media.
2. Pelaku diringkus di sebuah hotel kawasan Puncak Bogor
Ade memastikan kepolisian telah meringkus pelaku. Pelaku berinisial HK ditangkap pada Selasa, 11 Juni 2024 di kawasan Puncak, Bogor.
"Akhirnya berhasil mengamankan seseorang laki-laki yang berinisial HK. Ditangkap kemarin Selasa (11 Juni 2024) jam 18.50 WIB di sebuah hotel di daerah Cipanas, Puncak. Saat ini masih dilakukan pendalaman oleh penyidik pemeriksaan terhadap tersangka," ujar dia.
3. Kerugian diperkirakan mencapai Rp14 miliar
Sebanyak 18 jam tangan mewah berbagai merek berhasil digondol pelaku. Menurut Ade, diperkirakan kerugian mencapai Rp14 miliar. Ini berdasarkan laporan polisi yang dibuat koban.
"Ada 18 buah jam tangan mewah berbagai merek yang diduga diambil pelaku. Terus dikembangkan barang bukti, masih dicari ada beberapa yang sudah diamankan mohon waktu nanti kita update lagi," ujar Ade.
