Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lengkap 5 Unit, Semua Pesanan Super Hercules C130J Sudah Tiba di RI

Pesawat Super Hercules C-130J-30 batch kelima tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 16 Mei 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Jakarta, IDN Times - Pesawat kelima Super Hercules C-130J-30 akhirnya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 16 Mei 2024 lalu. Alutsista produksi Lockheed Martin itu diterbangkan langsung dari Marietta, Amerika Serikat. 

Begitu mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Super Hercules C-130J-30 langsung diberikan tradisi water salute sebagai ucapan selamat datang. Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra menyambut langsung ketibaan pesawat tersebut. 

Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Pertahanan, penerbangan panjang itu dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31, Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Mayor Pnb Ulung Purwodanta dan Lettu Tek Diky. Dengan tibanya unit kelima Super Hercules, maka semua pesanan pesawat Kemhan sudah dimiliki oleh Indonesia. 

"Empat pesawat sebelumnya sudah tiba pada Maret, Juni, Agustus 2023 dan Januari 2024. Kelima pesawat itu digunakan untuk memperkuat Skadron Udara 31," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekjen Kementerian Pertahanan, Brigjen (TNI) Edwin Adrian Sumantha.

1. Kemhan beli 5 pesawat Super Hercules C-130 J untuk gantikan alutsista lama

Pesawat Super Hercules C-130J-30 batch kelima tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 16 Mei 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat ikut menjajal joy flight pesawat Super Hercules C-130 J itu pada 2023 lalu. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ketika itu, Marsekal Fadjar Prasetyo ikut mendampingi joy flight. Mereka terbang di ketinggian 17 ribu kaki. 

Prabowo mengucapkan selamat kepada TNI AU karena berhasil mengoperasikan pesawat Super Hercules C-130 J dengan baik. Apalagi pesawat Hercules itu menggunakan teknologi terbaru.

Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang memakai Super Hercules C-130 J. Ia pun mengaku kagum karena dalam penerbangannya turut serta enam teknisi perempuan.

"Tadi waktu kami terbang, seluruh awak adalah putra-putri terbaik Bangsa Indonesia. Terus-menerus mereka akan belajar dan menguasai segala hal yang diperlukan. Tadi, saya juga terkesan ada tim penerbang dan teknisi perempuan yang masih muda-muda," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma pada 2023 lalu. 

Hal itu, kata Prabowo, menandakan prajurit TNI AU perempuan juga memiliki kemampuan mumpuni dan tak kalah dengan prajurit laki-laki.

Ia menjelaskan pesawat Hercules bersifat multi fungsi. Selain bisa digunakan untuk kepentingan operasi militer, alutsista tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kemanusiaan.

Rencananya, lima unit pesawat Super Hercules C-130J itu bakal menggantikan Hercules tipe B yang hingga kini masih digunakan oleh TNI AU. 

"Bayangkan, kita masih Hercules tipe B, pesawat yang usianya sudah 50 tahun. Tentunya sudah dilakukan overhaul (pada mesin)," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times

Rencananya ada 4 unit pesawat Hercules tipe B yang bakal dipensiunkan.

"Sehingga, nantinya total kita baru punya secara keseluruhan 32 unit pesawat Hercules," tutur dia lagi. 

2. Pesawat Super Hercules mampu angkut 128 pasukan tempur

Bagian interior dari Super Hercules C-130J. IDN Times/Santi Dewi

Sementara, mengutip data Kemhan, pesawat Super Hercules C-130 J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter dan lebar sayap 39,7 meter. Panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter dan tinggi 2,74 meter. 

Super Hercules C-130J juga memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20 ribu kilogram. C-130J, kata Kemhan, juga mampu memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur dan 92 pasukan terjun payung. 

Pesawat buatan Lockheed Martin AS itu dilengkapi dengan empat mesin turboprop Rolls Royce AE 2100D yang dapat menghasilkan 4.700 tenaga kuda. Pesawat mampu terbang dengan kecepatan maksimal 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter. 

Alutsista ini juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS. 

3. Kemhan juga pesan dua unit pesawat Airbus A400 M dari Prancis

Bagian kokpit Super Hercules C-130J. (Dokumentasi Media Menhan)

Selain memesan pesawat Super Hercules C-130J, Kemhan juga memesan pesawat Airbus A400 M. Letter of Intent (LOI) sudah diteken Prabowo dengan Pemerintah Prancis sejak 2021.

Ia mengatakan Airbus A400M merupakan pesawat multiperan yang dapat meningkatkan taktis udara. Bentuk Airbus A400M tidak berbeda jauh dengan Super Hercules. Prabowo mengatakan pembelian Airbus A400M didasari kebutuhan TNI AU terhadap pesawat jenis itu. 

"Saya kira TNI butuh lebih banyak (pesawat seperti) Hercules. Rencananya, kita akan perkuat lagi beberapa tahun mendatang dengan kedatangan A400M. Ukuran pesawat ini bahkan lebih besar," ujarnya. 

Menurut Prabowo, pesawat jenis Hercules dibutuhkan oleh TNI untuk operasi pertahanan dan penyaluran bantuan ketika terjadi bencana.

"Seperti kemarin kita melakukan evakuasi WNI dari Afghanistan. Itu menggunakan pesawat Hercules. Lalu, kita juga mengirimkan bantuan ke Myanmar juga menggunakan pesawat yang sama," tutur dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us