Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamen Komdigi Imbau Generasi Muda Kuasai Teknologi Terbaru

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria saat di temui dalam agenda UNDP Indonesia Policy Volume di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria saat di temui dalam agenda UNDP Indonesia Policy Volume di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Disrupsi teknologi digital mempengaruhi lapangan pekerjaan, terutama untuk generasi muda
  • Adopsi teknologi baru membuat proses automasi lebih dominan, menghilangkan hampir dua ribu lapangan kerja
  • Generasi muda perlu meningkatkan kemampuan digital dan siap menghadapi lanskap dunia kerja yang dipandu teknologi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengatakan, disrupsi teknologi digital akan membawa perubahan dalam berbagai sektor, salah satunya lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Menurut dia, generasi muda harus terus meningkatkan kemampuan digital agar bisa berjalan beriringan dan bertahan di tengah badai disrupsi teknologi.

“Ada dua pilihan sebetulnya, pertama, memperkuat basic supaya bisa masuk ke dalam industri. Kedua, menguasai teknologi secara skill supaya bisa memakai teknologi maju seperti artificial intelligence (AI), internet of things, blokchain, cloud computing, dan lainnya,” kata dia dikutip, Sabtu (14/12/2024).

1. Proses automasi jadi dominan

Gerbang Tol (GT) Menggala. (dok. Hutama Karya)
Gerbang Tol (GT) Menggala. (dok. Hutama Karya)

Dia mengatakan, adopsi teknologi baru membuat proses automasi lebih dominan. Contohnya adalah penggunaan teknologi AI di sektor transportasi yang memungkinkan gerbang pintu tol dioperasikan mesin. Termasuk sektor kesehatan dan keuangan yang menggunakan platform digital.

“Kalau dulu pintu tol ada yang menjaga, sekarang tidak ada. Nah, itu saja sudah menghilangkan hampir dua ribu lapangan kerja. Tentu saja hal-hal seperti ini harus kita antisipasi,” kata dia.

2. Hadapi lanskap dunia kerja yang dipandu teknologi

Wamenkomdigi Nezar Patria di Yogyakarta, Selasa (10/12/2024) malam (IDN Times/Lia Hutasoit)
Wamenkomdigi Nezar Patria di Yogyakarta, Selasa (10/12/2024) malam (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia berharap, generasi muda bisa terus berlajar menggunakan teknologi baru. Hal ini agar generasi muda siap menghadapi lanskap dunia kerja yang dipandu teknologi.

“Jadi mendalami sisi teknologi untuk menciptakan teknologi itu sendiri dan mengusai teknologi untuk bisa mengoperasikan pekerjaan yang memakai teknologi advance ini,”  kata dia.

3. Upaya pemerintah dengan perkuat empat pilar

Menkomdigi Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Nezar Patria di Yogyakarta, Selasa (10/12/2024) malam (IDN Times/Lia Hutasoit)
Menkomdigi Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Nezar Patria di Yogyakarta, Selasa (10/12/2024) malam (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pemerintah, kata dia, sudah mencanangkan transformasi digital sebagai satu agenda penting di Indonesia.

Selama satu dekade terakhir, pemerintah menerapkan langkah menghadapi disrupsi akibat pemanfaatan teknologi digtial. Hal itu sudah tertuang dalam Visi Indonesia Digital 2045 yang memperhatikan dinamika ekonomi digital, masyarakat digital, pemerintahan digital, dan infrastruktur digital.

Dia pun menekankan transformasi digital nasional berlangsung secara gradual sesuai dengan kesiapan setiap sektor.

"Pemerintah terus memperkuat empat pilar tersebut dengan menempatkan digital ekonomi menjadi enabler, digital society menyiapkan SDM dan sejumlah regulasi agar pemakaiannya tidak membawa hal negatif di masyarakat agar kita bisa maksimalkan aspek positifnya,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us