Lucunya Saingan Tim Mi Instan di Medsos: Perang Tagar Hingga 'Agama'
Twitter/@AgamaIndomie
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Panasnya suhu politik menjelang Pilpres 2019 nampaknya berefek ke banyak hal. Tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden juga membawa efek lain, seperti persaingan antara dua brand besar mi instan.
Mereka terbagi ke dalam dua kubu yakni #teamIndomie dan #teamsedap. Perselisihan dua kubu ini meramaikan jagat maya. Hastag #teamIndomie dan #teamsedap ini ramai di Twitter.
IDN Times, Selasa (4/9), merangkum perdebatan warganet tentang bagaimana kebebasan dalam memilih mi instan juga sangat diperlukan di negeri ini. Bagaimana persaingan mereka soal mi instan?
1. Toleransi kebebasan memilih mi instan
Twitter/@AgamaIndomieKicauan mengenai kebebasan memilih mi instan mulai meramaikan jagat maya akhir-akhir ini. Salah satu akun Twitter bernama @azureru mengutarakan pendapatnya tentang dua kubu mi instan ini.
"Ribut2 soal toleransi, tapi pas dibilang mie sedap lebih enak dari Indomie marah2, hargai perbedaan #teamindomie," kicau @azureru.
Ada juga akun Twitter @infotwitwor yang mengunggah foto dengan catatan, "Keributan yang akan memicu Perang Dunia II."
Baca Juga: Viralnya Tagar Politik Dianggap Cerminan Miskinnya Gagasan
2. Bukan hanya perang tagar, tapi ada akun agama Indomie dan agama Mi Sedap
TwitterEditor’s picks
Salah satu akun Twitter juga sebelumnya telah meramaikan jagat maya perseteruan antar 'umat' mie instan.
Seperti akun Twitter bernama @Agamaindomie, yang tidak jarang mengunggah cuitan-cuitan seputar mi instan yang ia 'anut'.
Dengan bio "Seleraku, seleramu, dan selera kita semua. Akun dakwah yang bersahaja" akun Twitter ini telah meraup 19.6k pengikut.
Lain dari akun Twitter agama Indomie, ada juga akun Twitter @agamamiesedaap yang tidak jarang membalas cuitan-cuitan akun pesaingnya itu.
3. Akun-akun mi instan seperti Badan Pemerhati Indomie
TwitterWarganet sepertinya tidak pernah kehabisan akal, membuat isu-isu viral yang baru. Akun-akun dalam situs microblogging membuat keberadaan mi instan menjadi lebih spesial, bukan hanya akun tapi tagar tentang mi instan juga banyak bertebaran.
Contohnya seperti cuitan yang dilontarkan akun @agamaindomie, bisa dikatakan akun ini menjadi pelopor akun yang cukup vokal mengutarakan kebebasan berpendapat perihal selera mi instan.
Wah kocak juga ya warganet 'jaman now'!
TwitterBaca Juga: Tagar #2019GantiPresiden Semakin Menguat, PDIP: Soeharto Saja Kami Lawan, Apalagi Ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
