Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lima Kecamatan Terdampak Banjir akibat Luapan Kali Bekasi

Ilustrasi banjir di Bekasi (IDN Times/Imam Faisol)

Bekasi, IDN Times - Badan Penanggalan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat lima kecamatan mengalami banjir, akibat luapan kali Bekasi yang terjadi sejak Minggu (10/11/2024) dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan lima kecamatan itu yakni Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Bantargebang, Kecamatan Jatiasih, dan Kecamatan Bekasi Utara.

"Untuk di Kecamatan Bekasi Timur banjir tertinggi terjadi di Jalan Mawar Kelurahan Margahayu. Tinggi air mencapai 120 cm, dan warga yang terdampak mencapai kurang lebih 500 jiwa," katanya saat dikonfirmasi, Minggu.

1. Perumahan Pondok Gede Permai dilanda banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/adpim).

Priadi menjelaskan, di Kecamatan Rawalumbu, banjir terjadi di Jalan Pratama 1, Perumahan Kemang Pratama dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Sementara, di Kecamatan Jatiasih banjir terjadi di dua titik, yakni di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dan Perumahan Pondok Mitra Lestari dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

"Untuk penyebab banjir di PGP karena adanya rembesan air akibat belum diperbaiki dengan sempurna," jelas Priadi.

Selain itu, banjir yang melanda Kecamatan Bantargebang terjadi di Pangkalan 1A Bantargebang, dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

"Kalo di Kecamatan Bekasi Utara banjir terjadi di Kampung Lebak. Ketinggian airnya mencapai 130 cm," katanya.

2. Seluruh titik banjir sudah surut

Ilustrasi warga terdampak banjir (IDN Times/Fatimah)

Priadi menyebut seluruh titik banjir akibat luapan Kali Bekasi sudah surut. Sementara, di Kecamatan Bekasi Utara, warga bersama BPBD Kota Bekasi masih membersihkan sisa lumpur yang mengendap di jalanan dan rumah warga.

"Saat ini di wilayah utara, air yang menggenai rumah warga, khususnya di kampung Lebak RT 06 dan 07 RW 02 sudah surut. Warga saat ini sedang melakukan pembersihan sisa lumpur," jelasnya.

3. Sungai Cileungsi mengalami pasang

Ilustrasi banjir (Dok. BPBD DKI Jakarta)

Diketahui, meluapnya Kali Bekasi dampak tinggi muka air (TMA) Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami pasang surut, hingga tertinggi mencapai siaga 1 banjir di aliran sungai wilayah sekitar Bekasi, yakni 350 cm pada Sabtu, 9 November 2024 pada pukul 17.45 WIB.

Laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi (KP2C) air sungai Cileungsi melonjak sejak pukul 16.30 WIB, dengan tinggi 210 cm dan terus meningkat hingga siaga 1 pada pukul 17.45 WIB. Hingga pukul 19.30 WIB, tinggi muka air masih berada di 150 cm atau siaga 3.

Sementara, tinggi muka air di sungai Hulu Cikeas konsisten naik dari pukul 16.30 WIB hingga 19.30 WIB mencapai 190 cm, namun masih dalam kondisi normal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us