Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luluk Nur Hamidah Maju Nyagub, Anies: Ini Keberkahan bagi Warga Jatim

Calon gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah ketika menemui Anies Baswedan. (Dokumentasi tim pemenangan Luluk)
Calon gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah ketika menemui Anies Baswedan. (Dokumentasi tim pemenangan Luluk)
Intinya sih...
  • Luluk Nur Hamidah memiliki elektabilitas rendah di posisi buncit dalam survei Pilgub Jatim 2024. 
  • Anies Baswedan menemui Luluk dan menyatakan dukungannya karena dinilai tegas dan konsisten.
  • Anies menjabarkan tiga kriteria calon pemimpin yang dibutuhkan Jatim: berpihak kepada kepentingan rakyat, bersih dari korupsi, dan tegas dalam mengambil keputusan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Eks calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menemui calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah. Dokumentasi pertemuan itu diunggah Luluk di akun media sosialnya pada Senin (11/11/2024). 

"Kedatangan teman baik dari Jakarta dan menyempatkan berbincang dengan kami. Terima kasih, Mas Anies," demikian tulis Luluk di akun media sosialnya yang dikutip pada Selasa (12/11/2024).

Pertemuan Anies dan Luluk diunggah ketika elektabilitas cagub dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berada di posisi paling buncit di antara tiga cagub lainnya. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Luluk dan Lukman ada di angka 2,2 persen. 

Di dalam video, mantan gubernur Jakarta itu mengaku sudah kenal lama dengan Luluk. Ia dan Luluk sama-sama aktif terlibat di kegiatan sosial jauh sebelum politikus PKB itu menjadi anggota DPR.

1. Anies sebut warga Jatim dapat berkah dengan Luluk ikut nyagub

Calon Gubernur Jatim, Luluk Nur Hamidah saat diwawancarai oleh IDN Times pada Kamis (20/9/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)
Calon Gubernur Jatim, Luluk Nur Hamidah saat diwawancarai oleh IDN Times pada Kamis (20/9/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Lebih lanjut, Anies mengatakan dengan majunya Luluk di Pilgub, warga Jatim mendapatkan berkah. Apalagi Luluk dinilai sebagai calon yang tegas. Saat duduk di DPR, Luluk juga termasuk salah satu yang konsisten untuk mengadvokasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). 

Di dalam video itu, Anies juga menjabarkan tiga kriteria calon pemimpin yang dibutuhkan Jatim. Pertama, calon pemimpin Jatim harus berpihak kepada kepentingan rakyat.

"Itu ditandai dengan kebutuhan-kebutuhan rumah tangga menjadi prioritas," kata Anies.

Kedua, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketiga, Jatim membutuhkan pemimpin yang tegas.

"Tegas itu bukan berarti galak ya. Tegas iti berani mengambil keputusan dan menghadapi konsekuensi atas semua keputusannya," tutur dia. 

2. Anies dorong Anak Abah pilih cagub sesuai tiga kriteria

Anies Baswedan beri hormat saat namanya disebut Prabowo Subianto (YouTube DPR RI)
Anies Baswedan beri hormat saat namanya disebut Prabowo Subianto (YouTube DPR RI)

Anies pun menitipkan pesan khusus kepada para pendukungnya di Jawa Timur. Ia meminta kepada para pendukungnya yang akrab disebut Anak Abah untuk membandingkan ketiga cagub tersebut dan pelajari visi-misinya.

"Semua adalah pasangan yang punya plus minus. Sandingkan mana yang paling banyak mendekati aspirasi kita, di situ lah kita jatuhkan pilihan," tutur dia.

3. Luluk tak ambil pusing elektabilitas ada di posisi paling bawah

Calon Gubernur Jatim, Luluk Nur Hamidah saat diwawancarai oleh IDN Times pada Kamis (20/9/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)
Calon Gubernur Jatim, Luluk Nur Hamidah saat diwawancarai oleh IDN Times pada Kamis (20/9/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Sebelumnya, Luluk dan Lukman tak mau ambil pusing soal hasil survei, yang menempatkan elektabilitasnya berada di posisi buncit dibanding paslon lain dalam Pilgub Jatim 2024.

Dalam survei Pilgub Jatim terbaru, Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Luluk-Lukman berada di angka 2,2 persen. Di bawah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 61,2 persen, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 26,0 persen.

"Survei itu yang dilakukan oleh Indikator pada saat abis pendaftaran ya, ya enggak apa-apa juga, itu sebagai cermin aja buat kita," kata Luluk pada 30 September 2024 lalu di Surabaya.

Menurut Luluk, hasil survei itu adalah cermin dan penanda bahwa mesin partai pengusungnya, yakni PKB, harus bekerja lebih keras lagi. Sejauh ini mereka sudah menggelar konsolidasi di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Pada saat survei itu dilakukan kan memang kita baru aja melakukan satu proses konsolidasi untuk manasin mesin 38 kabupaten/kota itu juga memang tidak sebentar, tapi Alhamdulillah dalam waktu sekitar satu minggu, atau hampir 10 hari kita bisa menyelesaikan konsolidasi itu dengan tuntas," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Anata Siregar
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us