Jubir: Anies Tidak Terlibat Pembentukan Partai Perubahan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membantah ikut dilibatkan dalam pembentukan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia. Partai ini resmi dideklarasikan pada Minggu (10/11/2024).
Namun, saat peluncuran partai tersebut ikut terpampang foto Anies Baswedan. Bahkan, foto mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga dipasang pada flyer atau pamflet yang beredar terkait peluncuran Partai Perubahan.
"Pak Anies Baswedan tidak terlibat dengan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia atau partai baru apapun. Baik dari proses pendirian hingga pelaksanaan kegiatan-kegiatannya," ujar juru bicara Anies, Sahrin Hamid, dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).
Anies Baswedan, kata Sahrin, juga tidak terlibat dalam kegiatan iuran atau sumbangan dalam bentuk apapun juga di Partai Perubahan maupun tidak. Ketika IDN Times mempertanyakan nasib kelanjutan pembentukan ormas oleh Anies, Sahrin menyebut, hal itu masih dalam persiapan.
"Bila sudah tuntas, akan diumumkan," katanya.
1. Partai Perubahan dibentuk relawan Anies di Jawa Tengah

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Pendirian Partai Perubahan Jawa Tengah, Muhammad Isnaini, juga sudah menyampaikan Anies tidak dilibatkan dalam pembentukan partai. Partai tersebut didirikan 1.300 relawan Anies.
"Jadi ini yang mendirikan partai adalah relawan. Bukan Pak Anies. Tapi kami sepakat untuk meneruskan perjuangan tentang perubahan," kata Isnaini ketika memberikan sambutan pada Minggu, 10 November 2024.
Ada sekitar 1.300 orang yang bermusyawarah dan sepakat mendirikan Partai Perubahan. Mereka membantuk partai tersebut karena memuncaknya rasa ketidakpercayaan terhadap partai politik yang lebih dulu ada.
"Kami sepakat untuk menggaungkan ide perubahan yang disampaikan oleh Bapak Anies Rasyid Baswedan. Pada 27 April 2024, kami sepakat membuat lima wadah perjuangan. Satu adalah partai politik, kedua ormas, ketiga yayasan, empat koperasi dan kelima calon kepemimpinan daerah," tutur Isnaini.
Namun, yang mendapatkan respons luas adalah pembentukan partai politik. Maka mereka sudah melakukan konsolidasi sejak enam bulan lalu, dan mendeklarasikan pembentukan Partai Perubahan.
2. Partai Perubahan sudah sepakat mengusung Anies sebagai capres 2029

Dalam sambutannya, Isnaini menyebut, salah satu hasil kesepakatan ketika dibentuk Partai Perubahan yaitu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2029. Selain itu, kata dia, Partai Perubahan menyampaikan tiga tuntutan rakyat kepada pemerintahan baru.
Pertama, turunkan harga-harga. Kedua, memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dan ketiga menegakkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Isnaini meyakini bila tiga tuntutan rakyat itu terus diperjuangkan, maka Partai Perubahan Indonesia bisa menang Pemilu 2029.
"Itulah yang akan kami lakukan ke depan sebagai forum partai politik. Insyaallah Partai Perubahan akan menjadi pemenang Pemilu 2029," kata Isnaini yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
"Setelah diumumkan, maka otomatis sudah ada pengurus di pusat dan daerah. Sudah ada DPP-nya," imbuhnya.
3. Partai Perubahan yakin aturan soal pencalonan presiden bisa diubah

Hal penting lainnya yang disampaikan Isnaini yakni soal legitimasi Partai Perubahan Indonesia dalam mengusung calon presiden. Sebab, salah satu syarat parpol bisa mengusung capres dan cawapres yakni memiliki kursi di parlemen. Partai Perubahan Indonesia adalah partai baru.
Isnaini meyakini sebelum Pemilu 2029 dimulai bisa saja aturan itu dianulir. "Kan banyak pertanyaan, itu kan belum punya kursi di DPR, emang bisa mencalonkan Pak Anies jadi presiden? Insyaallah yang namanya undang-undang manusia itu bisa diubah kecuali UU Allah tak bisa diubah," kata Isnaini.
Rencananya Partai Perubahan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi agar institusi itu mengubah persyaratan untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.
"Kami akan mengajukan gugatan agar ambang batas pencalonan presiden itu nol persen. Syaratnya nanti memohon agar calon presiden bisa dicalonkan oleh partai peserta pemilu," tutur dia.
"Insyaallah, kami akan berproses dan Partai Perubahan akan menjadi peserta pemilu 2029," imbuhnya.