Panglima TNI Apresiasi Penanganan COVID-19 di Kabupaten Kediri

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi berbagai capaian dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Kediri. Menurutnya, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi (3K) dengan tiga pilar berjalan dengan baik sehingga mampu menekan penyebaran COVID-19.
Beliau pun menekankan pentingnya mematuhi disiplin protokol kesehatan meski vaksinasi sudah dilakukan.
“Jadikan protokol kesehatan sebagai sebuah kebutuhan, di antaranya harus selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan. Selain itu, lakukan tracing dan testing serta optimalkan PPKM,” tegas Panglima TNI saat meninjau penanganan COVID-19 di Kabupaten Kediri, Kamis (10/6/21).
1. Serapan vaksinasi di Kabupaten Kediri masuk lima terbaik di Jawa Timur

Dalam paparannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan bahwa serapan vaksinasi di Kabupaten Kediri masuk lima terbaik di Jawa Timur, serta vaksinasi lansia berada di peringkat ketiga. Namun, bukan berarti dengan capaian ini semua jadi terlena.
“Jangan karena vaksinnya bagus, kita tidak pakai masker. Vaksin bukan berarti anti korona atau superhero. Masker harus tetap dipakai karena masih bisa kena korona,” katanya.
2. Kabupaten Kediri mampu menggenjot vaksinasi lebih baik lagi

Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Bup menambahkan, capaian tersebut tak lepas dari sinergitas tiga pilar. Satu setengah bulan yang lalu serapan vaksinasi Kabupaten Kediri lima terbawah se-Jawa Timur. Berkat koordinasi tiga pilar yang berjalan bagus, serapan vaksinasi berjalan lebih optimal dan masuk dalam lima besar terbaik.
Vaksinasi di Kabupaten Kediri mencapai 2.250 dosis per hari. Bahkan pada 30 Maret mencapai 5.100 dosis sehari. Dengan ketersediaan 139 ribu dosis, Mas Bup yakin Kabupaten Kediri mampu menggenjot vaksinasi lebih baik lagi.
3. Cakupan vaksinasi serentak yang dilakukan mencapai 6.042 peserta

Karena itu, pencapaian Kabupaten Kediri tersebut mendapatkan apresiasi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak dan dipusatkan di Convention Hall SLG.
Cakupan vaksinasi serentak yang dilakukan mencapai 6.042 peserta, terdiri atas 665 peserta di Convention Hall dan 5.377 peserta tersebar di 37 puskesmas se-Kabupaten Kediri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Niko Afinta juga turut hadir pada kegiatan vaksinasi serentak tersebut. (WEB)