Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menag Yaqut Minta ASN dan PPPK Punya Mental Layani Rakyat

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (IDN Times/Istimewa))

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, membuka orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) Kementerian Agama di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024). Menurutnya, Kemenag menerima 40 ribu PPPK pada tahun 2023.

"Kementerian Agama menerima jumlah PPPK terbesar, 40.ribu lebih, di antara semua kementerian dan lembaga. Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," ujar Yaqut dalam keterangannya.

1. P3K harus punya mental layani rakyat

Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas (Dok. Kemenag)

Yaqut meminta kepada PPPK dan ASN di Kementerian Agama memiliki mental melayani masyarakat. Hal itu juga merupakan pesan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kita sekarang resmi menjadi ASN PPPK, itu berkat takdir yang baik, dan kebijakan Presiden Joko Widodo," ucap dia.

Oleh karena itu, Yaqut menegaskan, PPPK atau ASN tak boleh memiliki mental dilayani.

"Kita tidak lagi ingin mendengar ASN yang hanya minta dilayani, tetapi ASN yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada publik," ujar dia.

2. Harus berterima kasih kepada orang tua

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (5/8/2023) (IDN Times/Maya)

Dalam kesempatan itu, Yaqut mengingatkan kepada peserta yang hadir, mereka menjadi PPPK berkat doa dan dukungan orang tua.

"Saudara-saudara sekalian, SK PPPK yang diterima merupakan hasil doa dan didikan orang tua. Ingatlah untuk menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka," kata dia.

Apabila ada orang tuanya yang sudah meninggal dunia, Yaqut menyarankan agar berziarah kubur dan mendoakannya.

"Datangilah makam orang tua, ziarahi, dan jaga amanah negara melalui PPPK ini dengan baik," ujar dia.

3. PPPK Kemenag diisi sejumlah sektor

Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno (IDN Times/Istimewa)

Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno, mengatakan pada orientasi pertama, ada 10.300 peserta. Mayoritas peserta berasal dari PPPK guru 4.281 orang.

Kemudian PPPK dosen ada 1.537 peserta, fungsional lainnya sekitar 300 peserta yang nantinya akan ditempatkan di unit eselon 1 pusat. Para peserta akan ditempatkan di seluruh kanwil, kabupaten/kota, dan beberapa lembaga pendidikan lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Rochmanudin Wijaya
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us