Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendes Yandri dan Menag Luncurkan Satu Desa Satu Majelis Taklim

Kemendes PDT dan Kemenang luncurkan satu desa satu majlis taklim. (Dok. Humas Kemendes PDT).
Intinya sih...
  • Kemendes PDT dan Kemenag kerja sama satu desa satu majelis taklim untuk pemberantasan buta huruf Al-Qur'an
  • Mendes Yandri: Kolaborasi ini penting dalam pembangunan moral dan SDM di pedesaan
  • Program ini dimulai di Desa Lambangsari, dengan target seluruh desa di Indonesia, termasuk perlombaan Majelis Tak'lim

Jakarta, IDN Times - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Agama (Kemenag) melakukan penandatangan kerja sama satu desa satu majelis taklim. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pemberantasan buta huruf Al-Qur'an.

Mendes Yandri Susanto berharap kerja sama ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antar warga sekaligus meningkatkan pengetahuan keagamaan. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena anak-anak yang kini tidak lagi mengaji.

“Masih banyak keprihatinan, anak-anak sudah tidak ada (atau jarang yang) mengaji,” ujarnya, dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).

1. Pembangunan SDM di desa sangat penting

Mendes PDT Yandri Susanto mengingatkan kepala desa jangan sunat anggaran buat ketahanan pangan. (dok. Humas Kemendes)

Yandri mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) di pedesaan sangat penting, sebagai bagian dari cita-cita presiden untuk memberantas kemiskinan.

Karena itu, Yandri menegaskan kolaborasi dengan Kementerian Agama ini sangat penting karena berkaitan erat dengan pembangunan moral.

"Kolaborasi ini penting karena membangun moral manusia adalah tantangan yang lebih besar daripada pembangunan infrastruktur," kata Yandri.

2. Kerja sama bakal dilakukan di seluruh desa

Menteri Desa, Yandri Susanto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Untuk itu, Kemendes DPT bersama Kementerian Agama akan terus berupaya menjalankan program ini di seluruh desa di Indonesia yang dimulai pencanangannya di Desa Lambangsari.

"Insyaallah kita akan kick off membangun majelis taklim, TPQ, termasuk juga agama lain sehingga akhlak atau kehidupan di masyarakat desa lebih maju, lebih beradab, dan lebih bermanfaat dunia akhirat," ujar Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.

Kemendes PDT, kata Mendes Yandri bakal mengadakan perlombaan Majelis Tak’lim di seluruh desa di Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan semangat keagamaan dan moral masyarakat desa.

Ke depan, Kemendes DPT akan menyusun kolaborasi lebih mendalam dengan Kementerian Agama untuk memastikan program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

3. Beri bantuan Al-Qur'an kepada masyarakat

Kemendes PDT dan Kemenag luncurkan satu desa satu majelis taklim. (Dok. Humas Kemendes)

Mendes Yandri bersama Menag Nasaruddin Umar menyaksikan langsung penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nugroho Setijo Nagaro dengan Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad dan Antara Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo dengan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.

Selain itu, Kedua Menteri juga memberikan bantuan berupa Al-Qur'an, Mukena, Sarung dan Buku Tulis kepada masyarakat sekitar dan Majelis Taklim.

Turut hadir dalam acara ini Kepala BNPT Eddy Hartono, Ketua Bidang Keorganisasian PBNU, Perwakilan PP Muhammadiyah dan Ketua Forum Silaturahmi Ulama Indonesia Kiai Kholid Hidayat Hasyim.

Hadir juga Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Pejabat Tinggi di lingkungan Kemenag, Kepala Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam dan Kepala Kemenag bekasi Shobirin.

Hadir juga Wakil Bupati Bekasi Ade Surya Atmaja, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bekasi, Kepala Desa se-Kabupaten Bekasi, DKM Masjid se-Desa Lambangsari dan TPQ Desa Lambangsari.

Mendampingi Mendes Yandri, Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria, Sekjen Taufik Madjid, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDT, Pendamping Desa se-Kabupaten Bekasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us