Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendikdasmen Akan Keluarkan Peraturan Menteri Sekolah Bebas Kekerasan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengunjungi para korban ledakan SMA Negeri 72 Jakarta, Minggu (9/11/25). (Dok. Dikdasmen)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengunjungi para korban ledakan SMA Negeri 72 Jakarta, Minggu (9/11/25). (Dok. Dikdasmen)
Intinya sih...
  • Mendikdasmen mengajak untuk pendidikan humanis
  • Mu'ti memberikan layanan psikososial pada guru dan murid pasca ledakan di SMAN 72
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan, peristiwa di SMA Negeri 72 Jakarta menjadi evaluasi bersama untuk menguatkan kebijakan terkait pencegahan kekerasan dan perundungan di sekolah. Mu'ti pun akan segera mengeluarkan peraturan menteri untuk sekolah aman dan bebas dari kekerasan.

"Saat ini kami masih berproses untuk mengeluarkan peraturan menteri terkait sekolah aman, bebas dari kekerasan dalam lingkungan belajar," ujar Mu'ti dalam keterangan, Senin (10/11/2025)

1. Minta pendidikan secara humanis

Mendikdasmen Abdul Mu'ti di agenda G20 Afrika (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di agenda G20 Afrika (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Mu'ti mengajak semua pihak agar mengubah paradigma pendidikan menjadi lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif serta memperkuat pendampingan pada siswa.

"Perkuat peran guru sebagai pendamping murid secara akademik, psikologis, sosial, spiritual, dan penghubung antara sekolah dengan orangtua,” kata Mu’ti.

2. Mu'ti berikan pendampingan guru dan murid

Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Mu'ti juga akan memberikan layanan psikososial pada guru dan murid pasca ledakan di SMA 72 Jakarta.

"Tentunya, Kemendikdasmen akan bergerak cepat mulai hari Senin akan memberikan layanan psikososial kepada para murid yang menjadi korban, guru, dan semua warga sekolah,” ujar dia.

3. Puluhan korban luka akibat ledakan di SMAN 72

Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Sebelumnya, ledakan terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025). Insiden tersebut menyebabkan puluhan korban luka yang di antaranya siswa.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kondisi terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara semakin membaik. Dia mengatakan, hal itu dapat membantu proses penyelidikan yang saat ini masih terus berlangsung.

“Yang jelas, untuk terduga pelaku kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahanan itu juga akan mempermudah kita nanti pada waktunya, apabila kita butuhkan,” ujar Listyo Sigit di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025).

Dia mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang diduga sebagai pelaku dalam insiden ledakan tersebut. Meski begitu, pihaknya belum menutup kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. Pelaku sementara diketahui sebagai siswa di sekolah tersebut.

“Saat ini masih satu yang kita dapati. Namun kita tidak berhenti di situ, kita terus melakukan penyisiran apakah ada pihak lain dan saat ini tim sedang bekerja. Jadi untuk jumlah resminya berapa tentunya saat ini sedang melakukan pendalaman,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Polisi Pastikan Orang Tua Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sipil

10 Nov 2025, 16:23 WIBNews