Menkes Budi: Cacar Monyet yang Masuk Indonesia Varian Afrika Barat

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, cacar monyet atau monkeypox yang sudah masuk di Indonesia merupakan varian Afrika Barat.
"Berdasaraan hasil whole genome sequencing, variannya Afrika Barat bukan yang mematikan seperti varian Afrika Tengah. Kabarnya sekarang pasien sudah sembuh," ujar Menkes Budi, dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI secara virtual, Selasa (30/8/2022).
1. Terdapat 48.227 kasus cacar monyet di dunia

Budi menambahkan, saat ini laju penularan cacar monyet di dunia terus meningkat. Tercatat sudah ada 48.227 kasus di 94 negara dengan 13 kematian.
"Di dunia naik terus memang, cuman kematiannya rendah karena menyerang kulit, sekitar 0,02 persennya," bebernya.
2. Pasien pertama cacar monyet sudah sembuh

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengungkapkan pasien cacar monyet pertama di Indonesia saat ini sudah dinyatakan sembuh. Meski demikian, pasien masih menjalani isolasi mandiri selama 21 hari.
“Kabarnya sudah baik masih isolasi, jadi isolasi dihitung dari gejala awal atau klinis jadi (pasien) sudah jalani isolasi 15 hari. Kita melihat kondisinya, gejalanya, lesinya sudah mengering, sudah ganti kulit baru, makanya kita kategorikan sembuh,” ujarnya di sela peresmian Gedung IDI, Selasa (30/8/2022).
3. Pasien cacar monyet masih jalani isoman

Syahril menerangkan, setelah menjalani isolasi mandiri selama 21 hari, maka pasien cacar monyet tidak perlu melakukan PCR seperti COVID-19.
“Jadi tidak diperlukan pemeriksaan PCR ulang, kecuali bila pasien dirawat di rumah sakit,” jelas dia.