Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko Airlangga Raih Tokoh Transformasi Industri pada BKTI PII Award

Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh  Transformasi Industri. (Dok. Golkar)
Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri. (Dok. Golkar)

Jakarta, IDN Times - Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, Pemerintah mendorong berbagai program  seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren  pengembangan industri hijau tersebut. 

“Terdapat potensi kebutuhan produk hilirisasi SDA sebagai bahan baku utama produk-produk  ramah lingkungan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech pada pembukaan Indonesia Industrial Summit 2023 yang bertema  “Membangun Kedaulatan Hilirisasi Industri Berbasis TKDN Untuk Menyongsong Green  Industry”, di Surakarta, Selasa (29/8). 

Dalam ajang tersebut, Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh  Transformasi Industri. Penghargaan yang diinisiasi oleh segenap asosiasi di bidang Teknik Industri ini diberikan atas capaian Menko Airlangga mendorong terciptanya Revolusi Industri 4.0 di Indonesia ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada periode lalu. 

“Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri. Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,” jelas Menko Airlangga. 

1. Hilirisasi mampu meningkatkan PDRB daerah, ekspor, investasi, maupun penyediaan lapangan kerja

Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh  Transformasi Industri. (Dok. Golkar)
Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri. (Dok. Golkar)

Lebih lanjut, transformasi industri yang dilakukan melalui hilirisasi juga berhasil memacu pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebagai contohnya, tiga wilayah yang merupakan pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64 persen (yoy), disusul Maluku dan Papua, yakni 6,35 persen (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56 persen (yoy).

“Hal ini menjadi bukti bahwa hilirisasi mampu meningkatkan PDRB daerah, ekspor, investasi, maupun penyediaan lapangan kerja. Hal itu harus diikuti juga dengan penurunan tingkat kemiskinan, maka itu Pemerintah mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) dilakukan oleh industri di wilayah itu, jadi wilayah yang pertumbuhannya tinggi, kalau bisa memiliki tingkat kemiskinan rendah,” tutur Menko Airlangga.

Beranjak ke komoditas yang dihilirisasi bahwa berdasarkan data U.S. Geological Survey, Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia mencapai 21 juta ton atau setara 22 persen cadangan global, mengalahkan cadangan Australia senilai 20 juta ton dan Brazil senilai 16 juta ton. Produksi nikel Indonesia juga menempati posisi pertama, yakni sebesar 1 juta ton, melebihi Filipina (370 ribu ton), Rusia (250 ribu ton), dan Kaledonia Baru (190 ribu ton).

Kebijakan larangan ekspor bijih nikel untuk hilirisasi yang mulai diterapkan pada 2020 berhasil meningkatkan ekspor komoditas hilirisasi nikel mencapai USD33,81 miliar di 2022. Hilirisasi nikel juga berhasil menumbuhkan ekosistem industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) domestik dengan nilai tambah sekitar 470 sampai 780 kali.

2. Pemerintah juga terus melakukan hilirisasi

Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh  Transformasi Industri. (Dok. Golkar)
Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri. (Dok. Golkar)

Peningkatan nilai tambah nikel melalui proyek hilirisasi diharapkan bisa melengkapi pohon  industri di dalam negeri sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai global hub untuk produk  ferronickel dan MHP sebagai bahan baku kendaraan listrik. Sedangkan, untuk mendukung Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor EV Dunia, harus juga dijalankan hilirisasi pada  sektor lain, misalnya sektor pertambangan tembaga. 

Untuk mendorong peningkatan local content, Pemerintah juga menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang mengatur penerapan TKDN untuk kendaraan bermotor listrik  berbasis baterai. Kebijakan ini terimplementasi dengan baik di mana sudah terdapat tujuh  perusahaan kendaraan listrik beroda dua dengan nilai TKDN dari 26,73%-53,69%, dan dua  perusahaan kendaraan listrik beroda empat dengan nilai TKDN di kisaran 40 persen. Pemerintah juga terus melakukan hilirisasi pasir silika menjadi modul surya yang diharapkan mampu menjadi  alternatif sumber energi terbarukan di Indonesia. 

3. Berbagai macam insentif fiskal Pemerintah

Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh  Transformasi Industri (Dok. Golkar)
Menko Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri (Dok. Golkar)

Dalam rangka menyukseskan hilirisasi, Pemerintah telah menyiapkan berbagai macam insentif  fiskal, seperti tax holiday, tax allowance, super tax deduction, kemudian pembebasan bea  masuk impor mesin, fasilitas KEK bagi pelaku usaha yang berlokasi di KEK, pemanfaatan  Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk pembiayaan investasi dan modal kerja, dan sebagainya. 

Pemerintah pun mendorong peningkatan riset yang menyesuaikan kebutuhan industri, sehingga  mampu mendorong inovasi dalam pengembangan desain dan merek produk. Turut hadir dalam acara ini antara lain adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Wali Kota  Surakarta, Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Ekonomi dan  Peningkatan Daya Saing, Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Rektor Universitas Sebelas  Maret (UNS) Surakarta, Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Wakil Ketua Umum Kadin  Bidang Perindustrian, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Wakil Ketua Umum PII,  Ketua Umum Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI PII), dan  Ketua Dewan Pakar BKTI PII. (WEB) 

Share
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us

Latest in News

See More

Thailand Selamatkan 2 Singa dan 3 Beruang di Kasino Kamboja

23 Des 2025, 22:39 WIBNews