Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko PMK Dorong Pemanfaatan AI untuk Wujudkan Work-Life Balance

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Pratikno, meresmikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung, di Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (25/8). (dok. Pemprov DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • Menko PMK menekankan pentingnya AI dalam meningkatkan produktivitas birokrasi dan work-life balance pegawai.
  • Pratikno mengingatkan bahwa AI memiliki risiko dan harus tetap di bawah kendali manusia.
  • Kemenko PMK mendorong pengembangan solusi berbasis AI, seperti SI-OPTIMA, SAPA AI, One Health Hub, AURORA, PMK Legal Solutions, dan Gizi Growly.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan pentingnya penerapan kecerdasan artifisial (AI), dalam meningkatkan kinerja birokrasi, sekaligus menjaga keseimbangan hidup pegawai.

Hal tersebut disampaikan Pratikno dalam acara Puncak Bulan Inovasi Birokrasi Berbasis Kecerdasan Artifisial Kemenko PMK 2025, yang digelar di Aula Heritage, Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (3/11/2025).

1. AI sebagai solusi untuk efisiensi dan keseimbangan hidup

Menko PMK Pratikno saat menghadiri World Expo 2025 di Osaka, Selasa (27/5/2025)
Menko PMK Pratikno saat menghadiri World Expo 2025 di Osaka, Selasa (27/5/2025) (Dok. Kemenko PMK)

Menko PMK menekankan bahwa penggunaan teknologi berbasis AI bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis untuk membangun birokrasi yang lebih produktif dan seimbang.

Menurut Pratikno, inovasi ini dapat membantu pegawai menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tanpa mengorbankan waktu untuk belajar atau kehidupan pribadi.

“Teman-teman ini punya aspirasi untuk bisa work-life balance. Kerjaan selesai, tapi juga punya waktu untuk belajar dan hidup normal. Oleh karena itu, kita manfaatkan perkembangan teknologi baru, artificial intelligence,” ujar Pratikno, dalam tertulis.

2. Teknologi AI harus digunakan dengan bijak dan terkendali

Menko PMK Pratikno menghadiri Philanthropy Asia Summit (PAS) 2025 di Singapura, Senin, (5/5/2025). 
Menko PMK Pratikno menghadiri Philanthropy Asia Summit (PAS) 2025 di Singapura, Senin, (5/5/2025). (dok. Kemenko PMK)

Pratikno mengingatkan seperti halnya pesawat terbang, AI memiliki risiko, namun tidak bisa dihindari penggunaannya. Ia menegaskan teknologi harus tetap berada di bawah kendali manusia, agar membawa manfaat, bukan sebaliknya.

“Risiko AI memang ada, tapi kita tidak punya pilihan selain menggunakannya. Manusia tidak akan digantikan oleh AI, tetapi oleh manusia dengan AI. Karena itu, kita harus terus memperbarui kemampuan kita dan memanfaatkan teknologi ini untuk kebaikan,” tegasnya.

Pesan ini, kata Pratikno, menegaskan pentingnya literasi digital dan etika penggunaan teknologi di lingkungan birokrasi.

3. Lahirkan inovasi AI untuk birokrasi yang efisien dan cerdas

Menko PMK Pratikno dalam acara Pelepasan Tim Peliputan Go Mudik Transmedia 2025 di Kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Senin (24/3/2025).
Menko PMK Pratikno dalam acara Pelepasan Tim Peliputan Go Mudik Transmedia 2025 di Kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Senin (24/3/2025). (dok. Kemenko PMK)

Melalui ajang Bulan Inovasi AI 2025, Kemenko PMK mendorong pengembangan berbagai solusi berbasis AI yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata. 

Dari 26 tim peserta, terpilih enam inovasi terbaik, antara lain SI-OPTIMA (Sistem AI Optimalisasi Kinerja dan Manajemen Akuntabilitas), SAPA AI (Sistem Analitik Program Anggaran dengan AI), One Health Hub, AURORA (Audit and Risk Oriented AI), PMK Legal Solutions, dan Gizi Growly, yang diharapkan dapat segera diterapkan tahun depan.

“Kita berharap semua inovasi yang sudah lolos dari seleksi awal hingga akhir, dapat segera diterapkan dan efektif mulai tahun depan. Namun, yang namanya mesin tetap harus dikontrol dan diverifikasi oleh manusia,” pungkas Pratikno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Indonesia Tegaskan Mandat PBB Harus Jadi Dasar Perdamaian Gaza

04 Nov 2025, 18:18 WIBNews