Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mensos dan HI Berikan 200 Rumah untuk Penyintas  Gempa Cianjur

Huntao olen Menkes dan Kemenkes ,l dok Kemenkes
Intinya sih...
  • Mensos Saifullah Yusuf dan Presiden Human Initiative meresmikan 200 unit rumah bagi penyintas gempa Cianjur.
  • Rumah dibangun dengan pendekatan inklusif, melibatkan masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan.
  • Proyek ini merupakan kolaborasi HI dengan ICO dan Dubai Islamic Bank, di lima desa di Kecamatan Cugenang.

Jakarta IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati meresmikan 200 unit rumah yang dibangun oleh lembaga kemanusiaan HI.

Pembangunan ini diperuntukkan bagi penyintas gempa bumi Cianjur berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada 21 November 2022.

Mensos Saifullah yang biasa disapa Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak dalam pembangunan hunian tetap ini.

"Pembangunan ini bukan hanya soal menyediakan tempat tinggal, tetapi juga menciptakan ruang yang aman dan layak huni bagi para penyintas. Kami juga melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan untuk memberdayakan mereka, dan memastikan hunian ini sesuai dengan kebutuhan komunitas," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat  (16/1/2025)

1. Jadi contoh bagi program tanggap darurat dan pemulihan

Presiden Jokowi mengunjungi lokasi terdampak gempa di Cianjur (dok. Sekretariat Presiden)

Gus Ipul berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi untuk program-program pemulihan pascabencana di masa depan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi multipihak adalah kunci dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan. Semoga apa yang telah kita capai bersama ini dapat menjadi contoh bagi program tanggap darurat dan pemulihan lainnya," katanya.

2. Pendekatan dampak jangka panjang

Foto tembok rumah korban rusak usai digoyang gempa (Dok/BPBD Bima)

Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati memaparkan, pembangunan yang berlangsung dari Januari hingga November 2024 ini tidak hanya berfokus pada penyediaan tempat tinggal, tetapi juga memprioritaskan aspek keberlanjutan.

"Hunian ini dibangun dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, memastikan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan mitra pembangunan, terlibat aktif. Ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong untuk memulihkan kehidupan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.

3. Kolaborasi multipihak kunci dalam menciptakan solusi

Bantuan kursi roda untuk disabilitas korban gempa Cianjur (istimewa)

Hunian tetap ini dibangun di lima desa di Kecamatan Cugenang, yaitu Desa Galudra (60 unit), Desa Gasol (35 unit), Desa Cibulakan (15 unit), Desa Sukamanah (30 unit), dan Desa Padaluyu (60 unit). Proyek ini terwujud berkat kolaborasi HI dengan International Charity Organizations (ICO) dan Dubai Islamic Bank.

"Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk bersyukur atas terselesaikannya program, tetapi juga menjadi ajang refleksi bersama mengenai pentingnya pendekatan yang inklusif, kolaboratif, dan berbasis pasar dalam upaya tanggap darurat serta pemulihan pascabencana," imbuhnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Dini Suciatiningrum
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us