Momen Keakraban Airlangga dengan Bahlil di Tengah Drama Partai Golkar
Jakarta, IDN Times - Sejumlah menteri hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Sidang Kabinet Indonesia Maju. Sebelum sidang kabinet, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, nampak akrab dan swafoto.
Situasi akrab itu ditampilkan di tengah isu Bahlil ingin menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar. Terlebih, Airlangga kini sudah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
Bahlil dan Airlangga berfoto bersama menghadap jurnalis. Dalam posenya, Airlangga nampak merangkul Bahlil sambil tersenyum. Namun, senyum Bahlil lebih lebar ketimbang Airlangga.
1. Duduk bersama menteri lain
Setelah berfoto, Airlangga dan Bahlil kemudian duduk bersama menteri lain. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, berseloroh ada suara yang diambil.
Bahlil kemudian menanggapi seloroh Sri Mulyani, "masuk barang itu," celetuk Bahlil, sambil tertawa.
Tak hanya itu, Bahlil juga merebut kursi yang dipakai Kapolri. Sontak, Bahlil menjadi sorotan dan bahan guyonan menteri-menteri kabinet.
2. Bahlil disebut sudah minta restu JK maju jadi Ketua Umum Golkar
Diketahui, muncul isu Bahlil sudah meminta restu kepada politikus senior Golkar, Jusuf Kalla untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar. Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, tak mau menjawab secara gamblang mengenai isu tersebut.
"Saya kalau ditanya, kami sedang konsentrasi. Apalagi saya sebagai korbid pemenangan pemilu kan konsentrasinya Pilkada. Jangan sampai pengundangan diri Pak Airlangga ini mengganggu konsentrasi Partai Golkar menghadapi Pilkada," ujar Doli di DPP Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
3. Golkar masih fokus menentukan Plt Ketua Umum Golkar
Doli mengatakan, DPP Golkar kini berfokus pada rapat pleno menentukan Plt Ketua Umum Golkar. Rapat pleno itu akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Agustus 2024.
"Secara de jure per hari ini, walaupun Pak Airlangga sudah menyatakan pengunduran diri, tapi pengunduran diri itu harus dilegitimasi, harus disahkan dalam rapat pleno yang insyaAllah paling lama mudah-mudahan Selasa," ucap dia.
Diketahui, Airlangga Hartarto mendadak mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024, di tengah menghangatnya politik jelang Pilkada 2024, hingga mengejutkan dunia politik. Secara diplomatis, alasan Airlangga mundur demi keberlangsungan dan menjaga keutuhan Golkar, dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan.
Namun, di balik kasak-kusuk politik yang beredar, ada kekuatan politik besar yang membuat ia harus melepaskan mandat sebagai ketua umum, lantaran tidak sesuai pilihan politik pada Pilkada DKI Jakarta.
