Mudik Lebaran Tahun Ini Diklaim Relatif Lebih Lancar dan Aman

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menilai, mudik Lebaran 2019 relatif lebih lancar dan aman dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari menurunnya angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran tahun ini berlangsung.
"Dilaporkan tahun lalu kecelakaan lalu lintas itu selama mudik lebaran baik berangkat maupun kembali itu 1491 kasus kecelakaan. Sedangkan tahun ini, menyusut menjadi 529 kasus. Lalu, korban kecelakaan yang meninggal tahun lalu tercatat 331 kasus. Lalu untuk tahun ini, ada yang meninggal tapi sudah menyusut sampai 132 kasus," kata Wiranto saat membuka Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/6).
1. Ibadah Salat Id berjalan relatif kondusif dan aman

Selain itu, lanjut Wiranto, situasi ibadah Salat Id juga relatif aman. "Tidak ada laporan dari daerah-daerah tentang gangguan dalam pelaksanaan Salat Id berjamaah," katanya.
2. Aktivitas di daerah relatif aman meski ada kerusuhan di Buton

Tak hanya itu, aktivitas di daerah kata Wiranto, juga relatif aman. Berdasarkan data yang dilaporkan semua daerah, Wiranto menjelaskan tidak terjadi gangguan-gangguan baik teror maupun gangguan-gangguan keamanan lain yang ada di tengah masyarakat.
"Hanya memang, terjadi perkelahian antarsuku di Buton. Juga masih diwarnai dengan adanya banjir bandang di Sulawesi Tenggara, sekarang sedang diatasi dan BNPB juga turun ke sana untuk ikut mengatasi banjir bandang ini," kata Wiranto.
Lebih lanjut, Wiranto berharap, angka kecelakaan lalu lintas pada mudik lebaran tahun selanjutnya akan semakin berkurang.
"Mudah-mudahan di tahun yang akan datang kita akan kurangi lagi korban-korban kecelakaan lalu lintas yang tidak perlu," jelasnya.
3. Wiranto apresiasi kontestan pilpres menempuh jalur hukum sehingga situasi kondusif

Dalam kesempatan itu, Wiranto turut mengapresiasi kepada para kontestan pilpres yang saat ini memilih menyelesaikan permasalah-permasalahan lewat jalur hukum, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini membuat situasi menjadi kondusif saat ini, termasuk pada saat mudik Lebaran.
Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengajukan gugatan sengketa kepada MK karena menduga ada kecurangan pada hasil pemungutan suara Pemilu 2019. Oleh karena itu, Wiranto pun berharap, para kontestan yang telah memilih jalur hukum itu agar tetap konsisten dengan pilihannya tersebut.
"Sehingga, nantinya akan menghormati akan menerima keputusan apapun yang akan disampaikan persidangan Mahkamah Konstitusi.Karena dengan menghormati menerima keputusan itu, berarti kita sudah tidak akan memperpanjang permasalahan. Kita akan menjamin bahwa stabilitas keamanan akan terjaga," ujarnya.
Rapat yang tertutup hari ini juga turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkumham Yasonna Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala BNPT Suhardi Alius, Menhan Ryamizard Ryacudu, dan beberapa jajaran pemerintahan lainnya.