Giring Mau Pengganti Jokowi Bukan Sosok Pembohong, Sindir Anies?
Ketua umum PSI, Giring Ganesha (youtube.com/Partai Solidaritas Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha memberikan puja puji terhadap keberhasilan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam memimpin Indonesia. Menurutnya, Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang dihormati di dunia internasional.
Hal itu disampaikan Giring saat Jokowi hadir dalam puncak perayaan Hari ulang Tahun (HUT) ke-7 PSI.
"Bapak Presiden yang saya muliakan, tidak ada kebanggaan yang lebih besar dari melihat bagaimana Indonesia, bagaiamana Pak Jokowi semakin dihormati di panggung-panggung internasional," ujar Giring dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Wagub DKI Respons Giring Tuding Anies Pembohong: Hati-hati
1. Giring sebut tak mau pengganti Jokowi adalah sosok pembohong
Ketua umum PSI, Giring Ganesha (youtube.com/Partai Solidaritas Indonesia)Dalam kesempatan itu, Giring menegaskan PSI tak mau pengganti Jokowi dalam Pilpres 2024 nanti memiliki karakter pembohong. Terlebih kata dia, memiliki rekam jejak pernah dipecat dalam bekerja.
"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang akan menggantikan Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam Pilkada. Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," katanya.
"PSI ingin menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," sambungnya.
Baca Juga: Giring PSI Kritik Anies, Pasha: Bro Giring Pernah Kelola Kelurahan?
2. Bila sosok yang ditolak PSI berhasil menjadi presiden, PSI akan jadi oposisi
Ketua umum PSI, Giring Ganesha (youtube.com/Partai Solidaritas Indonesia)Editor’s picks
Giring menegaskan, bila sosok yang ditolak PSI itu berhasil menjadi presiden, dia memastikan PSI akan menjadi partai oposisi. Menurutnya, hal itu sudah dibuktikan dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Tapi Pak, bila kelak, amit-amit ya Allah, skenario buruk terjadi dan kandidat rekam jejak yang politisasi agama itu menang pilpres, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini," ucapnya.
3. Giring kritik Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (YouTube/AniesBaswedan)Sebelumnya, Giring Ganesha 'menyerang' Anies Baswedan. Giring menyebut Anies pembohong.
"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujar Giring, di Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9/2021).
Giring mengatakan, Anies bukanlah sebuah contoh. Namun sebagai contoh pejabat negara yang tidak bisa mengatasi krisis.
"Indikator utama dalam menilai kegagalan Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemik," katanya.
Lebih lanjut, Giring mengatakan, APBD DKI Jakarta besar. Namun, Anies dikatakannya mengabaikan APBD DKI Jakarta senilai Rp1 triliun untuk Formula E.
"APBD Jakarta yang begitu besar, dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai presiden 2004. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan mobil Formula E, dan mengeluarkan Rp1 triliun, Rp1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," ujar dia.
"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemik COVID-19," dia menambahkan.
Baca Juga: Sumur Resapan Jebol, PSI Tagih Janji Anies Tindak Tegas Kontraktor
Berita Terkini Lainnya
