Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Omicron Tingkatkan Kasus COVID-19 di Inggris, Vaksinasi Tak Efektif

Ilustrasi jalanan protokol di London, Inggris (IDN Times/Anata)

Jakarta, IDN Times - Varian Omicron meningkatkan penambahan kasus COVID-19 di Inggris. Pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu, kasus COVID-19 harian di Inggris meningkat sebanyak 58.194.

Dilansir BBC, peningkatan kasus COVID-19 tersebut paling tinggi sejak Januari 2021. Pemerintah Inggris menyampaikan, ada sekitar 1.265 kasus varian COVID-19 Omicron telah teridentifikasi.

Bahkan, para ilmuwan menduga pasien yang terpapar varian Omicron lebih dari 1.265 orang. Kasus kematian pasien COVID-19 di Inggris dalam 28 hari juga tercatatat sebanyak 120 orang.

1. Omicron tak mempan dengan dua dosis vaksin COVID-19

ilustrasi virus (IDN Times/Aditya Pratama)

Para ilmuwan Inggris memperkirakan dua dosis vaksin COVID-19 tak mampu mencegah penularan varian COVID-19 Omicron. Berdasarkan analisis para ilmuwan, varian Omicron dan Delta menunjukkan kurang efektifnya vaksinasi dalam menghentikan penularan.

Meski demikian, para ilmuwan menyarankan untuk pemberian dosis booster ketiga. Ini bisa meningkatkan perlindungan menjadi 75 persen.

2. Warga Inggris yang mendapat vaksinasi dari luar negeri bisa gunakan layanan kesehatan COVID-19

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, ketika memantau program vaksinasi untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik. (Twitter.com/G7)

Warga Inggris yang melakukan vaksinasi COVID-19 dari luar negeri atau di Irlandia Utara kini diizinkan untuk menggunakan layanan kesehatan nasional (NHS) COVID-19 (NHS COVID-19 pass). Izin itu diberikan bagi orang yang sudah mendapat dua dosis.

Selain itu, mereka yang diizinkan mendapat layanan NHS COVID-19 pass harus menggunakan vaksin yang disetujui Inggris. Vaksin yang digunakan di Inggris yakni AstraZeneca, Pfizer, Janssen dan Moderna.

NHS COVID-19 pass ini diperlukan bagi mereka yang ingin pergi ke tempat publik.

3. Skotlandia hadapi 'tsunami' varian Omicron

ilustrasi spora antraks (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara Skotlandia kini tengah bersiap menghadapi 'tsunami varian Omicron. Pada Sabtu, 11 Desember 2021, Pemerintah Skotlandia meminta kepada semua orang yang telah kontak dengan pasien COVID-19 untuk menjalani isolasi 10 hari hari.

Isoliasi itu berlaku bagi orang yang sudah kontak meski hasil tes PCR-nya negatif. Pemerintah Skotlandia kini masih melakukan evaluasi terhadap aturan tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us