Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelajar yang Ingin Demo di DPR Tersulut Provokasi Medsos

IMG-20250828-WA0032.jpg
Polisi cegah 276 pelajar ikut demo di Gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). (Dok. Humas Polda Metro)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya berhasil mengamankan ratusan pelajar yang ingin mengikuti demo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025). Dia menyebut, para pelajar yang berdemo itu mendapat informasi dan provokasi dari jejaring media sosial.

"Mereka dapat informasi dari medsos ajakan atau provokasi medsos. Mereka sebagian berseragam, tidak izin orang tuanya bolos jam pelajaran. Ini menjadi keprihatinan serta perhatian kita bersama," kata dia saat ditemui di lokasi aksi.

Ade pun meminta agar aspirasi bisa disampaikan sesuai dengan ketentuan dan tata cara yang berlaku.

"Jadi, mohon bijak sekali lagi bijak bermedsos jangan gunakan medsos untuk hal-hal yang tidak baik apalagi mengajak orang. Karena medsos ini kan viewersnya, audiensnya bisa segala kalangan bisa segala umur," ujar Ade.

Berdasarkan laporan yang diterimanya pada 08.30 WIB, sebanyak 120 pelajar diamankan di sejumlah lokasi. Mereka di antaranya berasal dari Bekasi, Purwakarta, hingga Cirebon. Dia mengklaim pengamanan itu dilakukan sebagai upaya melindungi para pelajar.

"Jadi, niatnya itu untuk melindungi kenapa 120 pelajar ini dicegah karena mau bergerak ke sini, ke Gedung DPR-MPR RI, untuk ikut melaksanakan aksi penyampaian pendapat dalam bentuk unjuk rasa dalam bentuk demonstrasi ini sangat kami sayangkan ya," katanya.

Ade memaparkan, Polres Metro Bekasi Kabupaten berhasil mencegah 48 pelajar yang ingin ke Gedung DPR. Mereka di antaranya berasal dari Indramayu dan Cirebon. Kemudian, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mencegah 11 pelajar asal Serang. Polres Metro Bekasi Kota mencegah 29 anak pelajar yang berasal dari Cirebon dan Purwakarta.

"Kemudian, jajaran Polres Metro Depok ada tujuh siswa atau pelajar yang dilindungi diayomi," tutur dia.

Sementara, Polres Metro Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan pencegahan terhadap 25 pelajar. Sehingga totalnya ada 120 orang. Saat diinterogasi, ratusan pelajar itu mengaku memang ingin ikut menyampaikan unjuk rasa ke Gedung DPR.

"Hasil interogasi rekan-rekan Kapolres di lapangan maksud dan tujuan mereka berangkat adalah benar akan kesini ikut melaksanakan unjuk rasa," kata Ade.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us