Pemerintah Sebut 16.700 Penumpang Kembali ke Jakarta dari Jawa

- Jumlah penumpang mudik menurun, namun penumpang dari Jawa ke Jakarta meningkat.
- Koordinasi antara Kemenko Polkam, Polri, TNI, dan BMKG untuk mengantisipasi arus balik Lebaran.
- Pelepasan one way nasional oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo karena volume kendaraan arus balik Lebaran melebihi rata-rata.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mengungkapkan, jumlah penumpang yang mudik sudah menurun. Namun, berbanding terbalik dengan jumlah penumpang yang datang dari Jawa ke Jakarta yang mengalami peningkatan.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan menyampaikan, sekitar 16.700 penumpang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta, dan diprediksi akan terus meningkat.
“Untuk penumpang yang menggunakan transportasi kereta api, tadi disampaikan bahwa terjadi peningkatan sekitar 16.700 penumpang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta, dan diprediksi akan terus meningkat. Petugas di lapangan juga sudah mengambil langkah positif agar tidak terjadi penumpukan,” kata Desman, Minggu (6/4/2025).
1. Arus balik harus diantisipasi

Selain memantau ke beberapa titik, Desman mengungkapkan, tim juga memberikan arahan ke Kementerian Perhubungan dan stakeholders terkait.
Pertama, kementerian dan lembaga terkait berkoordinasi dengan Polri dan TNI supaya benar-benar terus mengantisipasi arus balik yang diprediksi terjadi mulai dari hari ini hingga Selasa.
Kedua, perlunya sosialisasi ketika membuat skema manajemen peraturan lalu lintas baik itu di jalan tol ataupun arteri.
"Jika ada contra flow atau one way agar disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada kepadatan dan zero accident,” kata dia.
Ketiga, BMKG agar terus memberikan update terkini terkait potensi gempa bumi susulan yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, dan dampak yang mungkin terjadi kedepam serta kesiapan tanggap bencana.
"Kami juga mendorong penertiban 19 laporan pilot tentang balon udara liar yang dapat mengganggu penerbangan oleh aparatur keamanan dan Pemerintahan daerah," kata Desman.
2. Polri terapkan one way nasional

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pelepasan one way nasional dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 70 Gerbang tol Cikampek Utama.
Listyo mengungkap one way nasional ini dilakukan karena volume kendaraan arus balik Lebaran sudah melebihi rata-rata.
"Alhamdulillah, baru saja kita melaksanakan kegiatan flag off untuk kegiatan one way nasional, telah kita melaksanakan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas," ujar Listyo.
"Berdasarkan traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore, sampai dengan tadi malam karena memang sudah melebihi rata-rata, yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari Km 414 sampai dengan Km 70," tambah Kapolri.
3. Polri menyiapkan jalur alternatif

Ia menerangkan pihaknya akan melakukan contraflow di dua lajur dari KM 70 hingga KM 36. Kemudian setelah itu, di lajur KM 36 akan dilakukan satu arah.
"Nanti akan dilanjutkan dengan contraflow dua lajur dari Km 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari KM 36," tutur dia.
Ia menekankan pihaknya juga telah mempersiapkan jalur alternatif lain jika masih ada kemacetan saat pelaksanaan one way nasional. Jalan Tol Cisumdawu salah satunya akan dijadikan jalur alternatif.
"Tentunya kita tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional kemudian tetap ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi, mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat apabila diperlukan untuk tarik tol digratiskan," kata Listyo.