Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Izinkan Hiburan Malam Buka Saat Ramadan, Tapi Jam Diatur

Ilustrasi tempat hiburan malam (IDN Times/Firasat Nikmatullah)
Ilustrasi tempat hiburan malam (IDN Times/Firasat Nikmatullah)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengizinkan tempat hiburan malam di Ibu Kota tetap beroperasi saat bulan Ramadan 2023.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, meski boleh buka saat bulan puasa namun pihaknya tetap mengatur jam operasional.

"Kalau dalam Ramadan buka tetapi diatur waktunya. Ada itu diatur surat Parekraf. Mana yang boleh buka, mana yang enggak, nanti diatur," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

 

1. Tempat hiburan malam harus tutup di waktu ini

Ilustrasi salat Idul Fitri (ANTARA FOTO)
Ilustrasi salat Idul Fitri (ANTARA FOTO)

Meski demikian, lanjut Arifin, tempat hiburan malam harus tutup satu hari sebelum Ramadan dan satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri

"Industri pariwisata hiburan malam biasanya satu hari menjelang Ramadan harus tutup. Satu hari setelah Idul Fitri juga harus tutup. Pada saat Idul Fitri harus fitri," terang Arifin.

 

 

2. Kemenag akan gelar sidang isbat

IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

Sementara itu Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1444 H, pada Rabu 22 Maret 2023. Sidang Isbat digelar secara daring dan luring di Kementerian Agama, Jakarta.

"Seperti biasa, sidang Isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

3. Sidang Isbat dilakukan tiga tahap

Kantor Kementerian Agama. IDN Times/Helmi Shemi
Kantor Kementerian Agama. IDN Times/Helmi Shemi

Adib menjelaskan, ada tiga tahap rangkaian sidang Isbat. Pertama, ada seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Paparan seminar ini disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag pukul 17.00 WIB. Agenda pertama ini digelar terbuka.

"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," ucap dia.

Rangkaian kedua, ada pelaksanaan sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1444 H digelar tertutup.

"Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah salat Magrib dan tertutup untuk umum," kata dia.

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang Isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," ujar Adib.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Umi Kalsum
3+
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us