Pengacara: Lewat Jokowi, Juliari Juga Minta Maaf Pada Rakyat

Jakarta, IDN Times - Pengacara mantan menteri sosial Juliari Batubara, Maqdir Ismail, menjawab tudingan publik yang menyebut kliennya tak meminta maaf pada publik karena terseret perkara korupsi bantuan sosial sembako COVID-19 Jabodetabek. Menurutnya, Juliari telah meminta maaf pada rakyat secara tidak langsung melalui Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Dengan meminta maaf kepada Presiden, sebenarnya dia (Juliari) juga meminta maaf kepada seluruh rakyat," kata Maqdir dalam diskusi virtual Crosscheck, Minggu (15/8/2021).
1. Juliari disebut dapat tekanan besar

Maqdir juga menyayangkan sikap publik yang berlebihan terhadap pembelaan mantan wakil bendahara umum PDI Perjuangan tersebut. Menurutnya, Juliari mendapat tekanan besar dalam persidangan.
"Saya menyesalkan sikap yang keterlaluan. Memang apa yang dialami Pak Juliari seperti badai kebencian," kata Maqdir.
2. Banyak orang komentari Juliari tanpa melihat substansi

Maqdir mengatakan, banyak pihak yang memberikan komentar pada Juliari tanpa mengetahui substansi perkara. Menurutnya, hal itu tak baik untuk pendidikan politik dan penegakkan hukum.
"Begitu banyak orang memberikan komentar tanpa tahu substansi," katanya.
3. Juliari sampaikan maaf pada Jokowi, Megawati, dan PDI Perjuangan

Diketahui, dalam pembelaan yang dibacakan saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat Juliari Batubara menyampaikan permintaan maaf karena telah lalai mengawasi anak buahnya hingga terlibat perkara korupsi.
Permintaan maaf Juliari itu ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan beserta partainya.