Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Peti Mati Sempat Tak Dibuka, Ayah Brigadir J: Buka, Buka, Buka!

Kediaman Brigpol J di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi (IDN Times/M Ramond)
Kediaman Brigpol J di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi (IDN Times/M Ramond)

Jakarta, IDN Times - Ayah Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat histeris saat menghampiri peti mati berwarna putih. Seraya berteriak dengan suara terdengar serak, ia meminta peti mati mendiang anaknya dibuka.

Pemandangan tersebut, tampak dari sebuah tayangan video siaran langsung di akun Facebook milik Rohani Simanjuntak pada Sabtu (9/7/2022) pukul 15.35 WIB. 

"Buka, buka, dibuka, dibuka!" ucap ayah Brigadir J sambil menangis dan memukul-mukul peti mati tersebut, dikutip, Kamis (14/7/2022).

Keluarga harus kehilangan Brigadir J setelah insiden baku tembak yang melibatkan anaknya itu dengan rekan satu profesinya, Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

1. Ibunda Brigadir J menangis histeris

Biddokkes Polda Jambi memeriksa kesehatan ibunda Brigadir J.
Biddokkes Polda Jambi memeriksa kesehatan ibunda Brigadir J.

Dalam video tersebut, Ibunda Brigadir J juga tampak menangis histeris. Ia berdiri di depan peti mati dan melontarkan beberapa pertanyaan.

"Anakku, mana anakku, apa yang kau dapat di sana, Nak?" tanya Ibu Brigadir sambil menjerit dan memukul-mukul peti mati.

"Baru kau bilang, lagi temani Bapak. Mana Bapak kesayanganmu itu?" lanjutnya.

Dalam situasi keluarga dan kerabat yang histeris seraya mengelilingi peti mati, tampak beberapa orang menenangkan ibunda Brigadir J dengan mendekap tubuh dan menahan kedua tangannya. 

2. Brigadir J merupakan anak yang tulus

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Ibunda Brigadir J tampak terduduk lemas dengan air mata yang terus membasahi pipi. Dalam video tersebut, ia berkata bahwa anaknya merupakan orang yang tulus.

Raut sedih dan kecewa ibunda Brigadir J atas kepergian anaknya yang tewas tertembak tak dapat disembunyikan.

"Oh Tuhanku, tolong hidupkan anakku ini. Anakku yang sungguh tulus ini. Mama yang mandirikan anak ini dari kecil, kenapa dia harus pergi?" ucap Ibunda Brigadir J.

3. Kapolri buat tim khusus atas kasus tewasnya Brigadir J

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (IDN Times/Lia Hutasoit)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (IDN Times/Lia Hutasoit)

Atas kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit akhirnya turun tangan dan membentuk tim khusus.

“Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri, Irwasum, Kabareskrim, Kabin, ASDM, karena memang unsur tersebut harus kita libatkan, termasuk fungsi Provos,” kata Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7/2022).

Tim khusus itu diketuai oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Rivera Jesica
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us