Pidato Lengkap Prabowo Subianto di HUT ke-17 Partai Gerindra

Bogor, IDN Times - Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian, salom, salve om suastiastu, name budaya, salah kebajikan.
Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, saudara Gibran Rakabuming Raka, yang saya hormati dan saya muliakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, bapak Insinyur Joko Widodo, Wakil Presiden ke-6 bapak Jendral TNI Purnawirawan bapak Try Sutrisno, bapak wakil Presiden ke-10 dan ke-12 bapak Haji Muhammad Jusuf Kalla, Ketua MPR RI yang juga adalah Sekjen Partai Gerindra saudara Ahmad Muzani, serta para wakil ketua MPR yang berkenan hadir.
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin serta wakil ketua DPD RI yang berkenan hadir, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra saudara Profesir Sufmi Dasco Ahmad, ini profesor beberan (disambut riuh audiens).
Ketua Umum Nahdlatul Ulama yang saya hormati, bapak Kyai Haji KH. Yahya Cholil Staquf, serta Sekjennya Gus Ipul. Pake kaus kaki enggak Pul luh (canda Prabowo disambuy gelak tawa audiens). Maaf saya kenal waktu masih muda, beliau jarang pake kalau kaki.
Para menteri koordinator, para menteri Kabinet Merah Putih, kepala badan dan wakil menteri serta anggota Kabinet Merah Putih yang saya hormati, rekan-rekan saya, para ketua umum partai politik yang hadir, Ketua Umum Partai Golongan Karya saudara Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat saudara Agus Harimuti Yudhoyono, Ketua Partai Amanat Nasional saudara Zulkifli Hasan.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa saudara Abdul Muhaimin Iskandar, terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar (canda Prabowo).
Ketua Partai NasDem, Surya Dharma Paloh, lebih dikenal bang Brewok (disambut tawa audiens).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu, ini juga kawan lama ini (canda Prabowo). Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia saudara Kaesang Pangarep, Ketua Partai Gelora saudara Anis Matta, Ketua Partai Persatuan Pembangunan saudara Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Bulan Bintang saudara Gugum Ridho Putra, Ketua Umum Partai Garuda Republik Indesia , saudara Ahmad Ridhola Sabana.
Perwakilan dari kawan-kawan kita di PDIP saudara Olly Dodokambey, hadir juga kawan-kawan kita dari Partai Buruh, terima kasih. Hadir juga Ketua Muslimat NU ibu Khofifah Indar Parawangsa.
Para pengurus partai, dewan pengurus pusat, dewan pengurus daerah, dewan pimpinan cabang, para kader Partai Gerindra yang hadir hari ini. Kawan-kawan dari koalisi Indonesia Maju juga yang hadir.
Di depan ada beberapa kursi yang kosong ini tradisi partai kita setiap acara disiapkan kursi kosong mewakili kawan kawan kita yang sudah tidak berada bersama kita semangatnya mereka bersama kita.
Yang saya banggakan seluruh Kader Partai Gerakan Indonesia Raya dimanapun engkau berada , pertama tama tentunya sebagai insan yang bertakwa marilah kita tidak henti hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Besar Allah Subhanallahu Wataala.
Kita masih diberi kesehatan dapat berkumpul di tempat yang baik ini untuk merayakan peringatan HUT Partai Gerindra yang ke 17 , bapak bapak , ibu ibu sekalian terutama tamu tamu terhormat yang hadir , saya meminta maaf kalau acaranya berlangsung agak lama ini memang ritual ritual kita dari dulu memang seperti ini hanya dulu kita tidak mengundang orang luar.
Sekarang kita mengundang orang luar jadi saya harus minta maaf ini ritual kita ini terlalu lama coba di pikirkan nanti disingkat , dan minta maaf juga kadang kader kader Gerindra ya kayak gini, urakan itu urakan ini agak urakan sedikit maklum pak. Saudara-saudara sekalian, perjalanan kita 17 tahun ya, aaya tidak akan panjang lebar karena kita sudah merasakan, merasakan tapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa perjalanan kita menunjukkan kepada kita bahwa kalau kita memiliki suatu keyakinan, kalau kita memiliki suatu niat yang tulus kalau kita memiliki suatu cita-cita yang mulia InsyaAllah jalan akan di beri kepada kita untuk berbuat yang baik.
Saudara saudara sekalian dari sejak awal saya katakan Partai Gerindra harus berbuat yang berguna bagi rakyat Indonesia, kita adalah partai yang berjuang untuk kepentingan Bangsa, Negara, dan Rakyat dan kita harus mengerti bahwa semuai partai punya cita-cita yang sama, semua partai di Republik ini ingin juga berbuat yang terbaik untuk Rakyat Indonesia. Karena itu dari sejak awal dalam perjalanan ini saya berpendapat bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas Indonesia, mungkin profesor-profesor didikan luar yang akan mencemoohkan saya.
Bagi mereka mereka itu semua yang diajarkan dari luar itu benar adanya, saya katakan belum tentu yang cocok untuk mereka belum tentu cocok untuk kita. Ada negara menganggap demokrasi itu kita harus bermusuhan. Demokrasi kita tidak boleh kita bermusuhan dengan lawan lawan politik kita.
Bahkan saya keliru kalau kita pakai istilah lawan politik, tidak ada lawan politik, yang ada adalah kawan seperjuangan dan kita tapi untuk ujungnya mengabdi, berbakti kepada Negara dan Rakyat Indonesia.
Itu keyakinan saya dan ini saya kira sudah dibenarkan oleh perjalanan sejarah dunia. Hanya Negara yang elitenya bisa kerja sama Negara itulah yang bangkit.
Contoh sudah terlalu banyak contoh sudah terlalu banyak tiap hari, tiap malam kita lihat di berita-berita televisi, di YouTube, di mana mana.
Negara walaupun kaya Negara walaupun luas Negara walaupun punya Sumber Alam yang luar biasa kalau elite tidak bisa kerja sama apalagi elitenya maling (tepuk tangan) tidak mungkin negara itu bisa berhasil.
Kita mengerti hal ini aaya mengerti hal ini karena itu satu demokrasi kita harus khas, demokrasi kita harus setelah bersaing kita anggap pemilu pilkada itu pertandingan kita bersaing begitu ada yang menang, yang kalah kita harus bersatu, kita harus kerja sama, bersatu tidak berarti semua masuk pemerintahan tidak, perlu iya kalau perlu tidak juga gak apa-apa, artinya mereka yang tidak masuk pemerintah kita tetap anggap sebagai patriot-patriot bangsa Indonesia.
Mungkin mereka di luar berarti mereka membantu kita, mereka akan ngoreksi kita, mereka akan memperbaiki kita, mereka akan mengawasi kita, kita harus mau diawasi, kita harus mau dikoreksi, kita harus mau dikritik saudara-saudara.Tapi kritiknya yang bener jangan kritik berdasarkan dendam, betul?
Kemarin sembahyang Jumat khatibnya luar biasa di tempat saya kemarin tadi ya kemarin, antara lain dikatakan bahwa Allah Subhanahu Watalla tidak akan merestui orang yang punya dendam di hatinya, Gus Ipul bener? Ini NU loh ya.
Saudara-saudara sekali lagi perjalanan kita membuktikan itu, saya mungkin ditakdirkan untuk jadi presiden, waktu muda saya aktif di tentara saya diberi sandi 08, saya ga dikasih sandi 06 atau 07. Kalau saya dikasih 06 jangan-jangan presiden keenam. Saya dikasih sandi 08 saya menjadi presiden ke delapan, di tahun 2024, 2+2+4 delapan, jadi saya menjadi Presiden Republik Indonesia ke 8 dan hari ini saya sebagai Presiden Republik Indonesia berdiri di sini pada Ulang Tahun yang ke 17, satu sama tujuh dan kebetulan hari ini tanggal 15 bulan 2 2025 , jadi 15, iya kan 15 satu tambah lima enam tambah dua delapan, delapan dua dua ya 2025 sembilan, delapan tambah sembilan tujuh belas.
Jadi bapak-bapak sekalian hari ini hari yang baik Ulang Tahun ke 17 pada hari yang jumlahnya 17 jadi insyaallah hari ini baik bagi kita sekalian dan terima kasih hari ini saya dihormati tokoh-tokoh Bangsa hadir dan pimpinan partai politik dari semua spektrum hadir termasuk yang baju merah.
Saudara-saudara saya ini setengah Minahasa dan setengah Sulawesi di Minahasa kita ada satu pepatah ya "Kita Semua Bersaudara". Di sini ada Gubernur Sulawesi Utara yang hadir, walaupun kita bersaing tapi kita bersaudara.
Saya kira itu saja yang saya sampaikan saudara saudara sekalian.
(Prabowo meminum kopi)
Pak Jokowi ini Gerindra ya kayak begini nih Pak, bandel-bandel anak-anaknya, saudara-saudara sekalian eh memang kemarin itu tanggal berapa itu ya tanggal 13, tanggal 13 saya didadak oleh mereka mereka ini semua, tadinya rapinmas akhirnya diubah jadi kongres luar biasa itu.
Mereka alasannya penghematan kalau sekarang Rapinmas 3 bulan lagi Kongres biayanya dobel, dengan azas penghematan akhirnya dijadikan satu dan memang sebetulnya aneh baru 100 hari berkerja sudah dipaksa untuk mau dicalonkan tahun 2029.
Nanti ada itu pengamat pengamat Prabowo ambisi, ini ada wartawan dia ngerekam semua ngerekam dia pengen saya salah bicara, kalau ada wartawan, media, saya harus bicara sopan sekali, kalian mau saya bicara sopan atau apa adanya atau mau bicara sopan.
Saudara saudara sekalian Negara kita harus demokrasi bla bla bla , saudara saudara sekalian baik kalau begitu saya ringkas.
Saudara saudara sekalian saya ingatkan kembali kepada Partai Gerindra saya ingatkan kembali ya bahwa sekarang benar kita diberi kepercayaan oleh rakyat bersama kawan kawan kita dari Koalisi indonesia maju, dan saya katakan di sini bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen Koalisi Indonesia Maju semuanya.
Dan saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh presiden ke 7 , tepuk tangannya kurang semangat (gemuruh tepuk tangan). Semangat lagi, hidup Jokowi.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih Bapak Jokowi, terima kasih, terima kasih, terima kasih Bapak Jokowi, terima kasih.
Saudara saudara sekalian kita harus sesuai dengan nilai-nilai Bangsa Indonesia . Hormatilah mereka yang berjasa, hormatilah yang telah berbuat baik, Mikul Duwur Mendem Joro itu tradisi kita itu adat kita cari kebaikan bukan kejelekan. Semua pendahulu kita semua Presiden kita semua Wakil Presiden kita punya jasa punya kebaikan tidak perlu kita ragukan itu, apakah mereka punya kekurangan punya kekurangan, apakah mereka punya kesalahan punya kesahan, tapi mereka telah berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Marilah kita dengan kebaikan kebaikan itu bukan kita lupakan atau kita tidak mau belajar dari kekurangan kita, kita harus belajar dari kekurangan. Supaya kita meningkat saudara saudara sekalian, dalam 100 hari Alhamdulillah kita telah berbuat banyak tapi ini belum apa-apa.
Rakyat mengharapkan lebih dari kita dan kita jangan besar kepala 100 hari bukan permintaan saya dari mana tradisi kinerja 100 hari siapa dapat rapor orang sekolah dasar aja enggak 100 hari kok iya kan, masuk sekolah itu setahun ini lagi pengamat-pengamat pinter lagi itu 100 hari kinerja ga tahu dapat nilai bagus kecewa mereka.
Kita jangan cepat puas jangan bangga tidak ini dorongan bagi kita, jadi saudara saudara yang ingin saya sampaikan adalah bahwa kita berbuat ini saya di sini karena dukungan banyak pihak dan saya harus katakan bahwa alih kekuasaan transisi dari Presiden untuk Presiden ke-8 saya kira satu transisi yang paling salah satunya transisi yang paling mulus.
Dalam sejarah dunia saudara saudara kita lihat tiap malam, tiap hari negara kaya pecah kenapa pecah karena pemimpin-pemimpinnya pecah. Contoh Sudan perang, saudara sudah berapa tahun jutaan rakyatnya hilang rumah kenapa karena Jenderal yang satu lawan Jenderal yang kedua, Panglima Angkatan Darat mau diturunkan oleh Wakil Panglima Angkatan Darat.
Loh udah sama-sama Jenderal kok. Saudara saudara kita bersyukur pemimpin-pemimpin kita mendidik kita tidak seperti itu. Pangkat, jabatan adalah pengabdian, adalah tanggung jawab adalah suatu persembahan.
Akhir bulan Februari, sudah sampai 1 juta dan seterusnya. Diharapkan akhir Juli, sudah sampai 6 juta, minimal. Saudara-saudara sekalian, bapak ibu sekalian, tidak ada Presiden Republik Indonesia yang punya tongkat nabi Musa, tidak ada.
Negara kita sangat besar, sudah kita mulai ngejar sekian ratus, sekian ini, masih ada yang komentar, iya tapi belum banyak. Kalau enggak ada wartawan saya bilang, ndasmu (berbisik, disambut tawa audiens).
Sorry yeh. Mas Gibran, ini kaya kampanye aja ni (Prabowo tertawa). Ini pidato politik ini, kok banyak ketawanya.
Jadi saudara-saudara, itu situasinya. Jadi saudara-saudara kita di jalan yang bener, saya terima kasih kepada pembantu-pembantu saya. Para menteri, menteri koordinator.
Ada orang-orang pinter, kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar. Ndasmu (berbisik, disambut gelak tawa).
Saudara-saudara sekalian, Timor Leste, jumlah penduduknya enggak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang. Enggak sampai, lebih kecil dari Kabupaten Bogor, kabinetnya 28 orang.
Kita seluas Eropa, Eropa 27 negara. Dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, 27 panglima, kabinet (Indonesia) gemuk (bernada mengejek).
Enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya.
Saudara-saudara. Saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi, tahun 2029. Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya. Terus, saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi.
Dari kecil, saya hanya ingin melihat Indonesia hebat. Sumpah saya. Sama dengan senior-senior saya di situ, tidak ada. Bahwa kita, ingin kekuasaan untuk kehebatan kita sendiri, tidak ada.
Pak Jokowi, saya yakin tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya kabinet beliau lima tahun. Saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia.
Nanti dibilang saya, apa pak? Dikendalikan pak Jokowi. Cawe-cawe, ndasmu (berbisik, disambut tawa audiens). Kenapa, kenapa kalian ribut? Kan saya enggak ngomong apa-apa, bener? (candanya).
Saudara-saudara, kemarin itu, kita berhasil, kita menang. Saya mendapat mandat dari rakyat karena dukungan, bagaimana dukungan dari Presiden ke-7, dukungan dari Presiden ke-6, dukungan dari Gusdur, dari langit. Kok. Enggak bisa kalah kita kemarin itu.
Saudara-saudara, kembali lagi angka ya. KPU mengumumkan, pada hari itu, pengumumannya, 58,58. 5+8 = 13, 13+13 =26, 26, 8, bener? Abis itu, saya dan mas Gibran dilantik tanggal 20 Oktober 2024. 20 Oktober, 2 +10 = 13 ya, ee 12 ya. 1+2 = 3, 3 tambah, 2+2 = 4, 2+8 = 11, 1+1= 2, yang dilantik hari itu pasangan nomor 2 (disambut tepuk tangan.
Bukan aku yang ngatur loh, saya enggak bisa pilih tanggal kan. Bukan kita yang atur. Ini sudah tondo-tondo.
Berarti Insyaallah, kita akan berhasil membawa kebaikan-kebaikan kepada negara, bangsa dan rakyat Indonesia.
Jadi apa yang saya lakukan sekarang? Ini karena letak, pondasi, dasar, dibuat oleh presiden-presiden terdahulu. Semuanya punya bagian, ibarat kita bangun rumah, Bung Karno letakkan, pak Harto membangun dan seterusnya. Pak Habibie, iya kan, ibu Mega, saya akui ibu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini, saya akui.
Maaf, kalau ada yang mau jelek-jelekin ibu Mega, saya (tunjuk tangan), saya akan, saya tidak suka menjelek-jelekkan, karena saya juga mengerti apa yang mereka, beliau buat juga untuk republik ini.
Pak SBY, presiden mengatasi krisis demi krisis, dibantu oleh pak JK. Konflik berkepanjangan, mereka selesaikan. Tsunami mereka hadapi, krisis keuangan, mereka atasi. Kita hormatilah orang yang telah berbuat baik. (Disambut tepuk tangan audiens).
Pak Jokowi, saya katakan, beliau sangat berjasa sehingga kita sekarang bisa, Insyaallah kita akan bangkit, kita akan hilirisasi, kita akan tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia.
Ada yang melawan ada. Kalau kita yang mau bersihkan korupsi, dilawan, kira-kira yang melawan siapa? Yang lawan kita ya koruptor itu, maling-maling itu.
Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu. Saya katakan lebih baik, kalian baik-baik, ya kan.
Kalau malu, ya malem-malem datang ke saya deh. Enggak usah ke istana, saya di Wican, apa? Widya Candra.
Aaaa, bener lagi, begitu saya masuk rumah dinas, nomor dinas saya nomor delapan. (Disambut tepuk tangan audiens).
Bukan saya yang milih rumah dinas. Bukan pak Pratik, Mensekneg, jangan-jangan pak Pratik yah, kasih pak Prabowo nomor delapan aja, bukan itu rumah Menhan sebelum saya.
Pak Ryamizard di situ, pak Purnomo di situ, rumah aja nomor delapan, bayangkan. Saya mau serahkan ke Pak Sjafri (Sjafrie Sjamsoeddin), dia enggak mau masuk, dia enggak berani masuk, nomor delapan. Fri, kamu sandinya apa waktu itu? Kosong berapa? Hah, kamu sandinya 10? Hebat dia. Ngomongnya gimana, kosong 10, kosong 10 (disambut tawa audiens).
Panitia, saya sampai jam berapa panitia. Saudara, saudara saya ingin ingatkan rakyat, menanti bakti kita, rakyat mengharapkan hasil nyata dari kita. Hasil nyata!
Harga pesawat terbang, turun dan harus turun lagi kalau bisa, kalau bisa. Harga naik haji, turun. Ada menteri agama di sini, ada menteri agama? Badan haji ada? Kalau bisa ongkos haji, turun lagi. Saya mau jadi presiden yang nurunkan harga, saudara-saudara sekalian.
Harga yang boleh naik adalah harga, gabah untuk petani. Nah itu, harus naik. Saya ingatkan, pengusaha-pengusaha ya. Kau noleh untung tapi tidak boleh mencekek, petani-petani kita.
Daripada kau cekek, lebih baik saya cekek kau. Boleh untung, untuk yang wajar. Rakyat kita harus sejahtera, petani kita harus dapat keuntungan yang cukup.
Kalau kau tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kami akan bertindak, dan dasar hukum saya kuat, dasar hukum saya adalah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33, perekonomian disusun, atas azas kekeluargaan.
Kemudian, bumi dan air. Saya ulangi, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara, dan mengusai hajat hidup orang banyak, dikuasi oleh negara.
Saya mau tanya, penggiling-penggiling padi penting atau tidak? (penting, jawab audiens). Menguasai hajat hidup orang banyak atau tidak?
Karena itu hati-hati, kalau kau bandel tidak mau memperhatikan nilai tukar petani, tidak mau mengangkat derajatnya petani, saya akan pakai pasal 33.
Saya atas nama rakyat Indonesia, saya akan kuasai, penggilingan, penggilingan padi yang bandel-bandel itu. Tapi saya denger, mereka sudah msu ikut. Ada menteri pertanian di sini? Mereka sudah mau ikut kita? Mereka masih mau di republik ini?
Saudara-saudara, kita berada di jalan yang bener, kita akan bangkit, dan kita ternyata adalah negara yang kaya. Negara yang kaya.
Terima kasih menteri, menteri saya, kita telah menghemat uang cukup besar, dan memang mau direkayasa, bahwa demi penghematan ini, gaji dipotong, inilah, itulah, ya biasa, perlawanan. Enggak apa-apa. Kita mau adakah perbaikan ya, biasanya dilawan oleh mereka-mereka yang tidak suka kebaikan. Tapi kita akab berhasil, karena kita berada di pihak yang benar. Kita membela rakyat banyak. Rakyat mengerti.
Saudara-saudara, kekayaan kita sangat besar, program yang dicanangkan pak Jokowi, hilirisasi, kita akan teruskan, kita akan wujudkan.
Kita akan mulai tahun ini, tahun ini minimal 15 proyek, mega proyek, yang miliar-miliar dolar kita mulai tanpa minta-minta investasi dari luar negeri.
Kita akan wujudkan cita-cita bung Karno, berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan minta-minta. Ada yang minta dari luar, silakan. Anda mau masuk ke Indonesia, tapi kita tidak akan mengemis, saudara-saudara sekalian. Kita akan bangkit dengan kekuatan kita sendiri saudara-saudara sekalian.
Tanggal 24 Februari yang akan datang, sembilan hari dari sekarang, kita akan luncurkan investasi Indonesia yang saya beri nama Danantara, daya, anagata, Nusantara. Artinya, kekuatan atau energi Indonesia.
Danantara adalah kekuatan energi masa depan, dan ini harus kita jaga bersama, karena itu saya minta semua presiden sebelum saya, berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini.
Saya juga berpikir, kalau perlu, pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan dari KWI mungkin sebagian dari yang lain, ikut juga membantu mengawasi, supaya ini adalah uang rakyat. Ini adalah uang anak-anak dan cucu-cucu kita, dan nilainya adalah hampir Rp980 miliar aset under manajemen.
Menteri BUMN lapor ke saya, pak Erick Thohir, ada pak Erick Thohir, ada oh. Pak Erick Thohir itu jabatannya Menteri BUMN, tapi selalu ditanya sepak bola.
Beliau laporan ke saya BUMN tahun ini Rp300 Triliun tapi beliau mengatakan Rp100 Triliun sebaiknya pak dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya. Saya setuju berarti kita punya Rp200 Triliun dan ini akan tidak kita pakai, kita akan investasi saudara saudara sekalian.
Kemudian memang penghematan yang lagi ramai penghematan, penghematan ya penghematan, penghematan yang kita lakukan penghematan putaran pertama oleh kementrian keuangan disisir dihemat Rp300 Triliun.
Penghematan putaran kedua Rp308 Triliun, insiden dari BUMN Rp300 Triliun, seratus (Rp100 T) dikembalikan jadi total yang kita punya Rp750 Triliun.
Rp24 Triliun terpaksa saya pakai kenapa, untuk makan bergizi rakyat kita anak-anak kita tidak boleh kelaparan, kalau ada anak orang kaya yang sudah kenyang, yang sudah makan enak tidak apa-apa, catat, kasih ke orang lain.
Jangan nanya kalau gak mau gak usah tapi rakyat kita anak-anak kita harus makan bagus.
Sisanya berarti kita akan punya 20 miliar dolar AS sisa dan ini tidak akan kita pakai, ini akan kita serahkan ke Danatara untuk diinvestasikan. Saudara saudara Presiden-presiden mendahulu meletakkan dasar saya diberi mandat oleh rakyat saya akan memimpin pemerintah menuju kepada cita-cita kita menjadi negara maju.
Cukup ya, cukup. Saya ingatkan rakyat menuntut kebaikan hidup mereka kita tidak boleh mengecewakan rakyat. Gerindra harus memberi contoh Gerindra Bersama Koalisi Indonesia Maju bahkan dengan mereka yang di luar pemerintah sama-sama kita bangun republik ini, kita jaga Indonesia yang sejuk, kita jaga Indonesia yang damai
Kalau ada yang dihasut-hasut atau ada yang mau menghasut waspada, ini saya katakan ulah kekuatan asing yang selalu ingin memecah belah Indonesia.
Nanti terkuak LSM LSM yang dipercayai oleh negara asing, nanti terkuak media-media yang sebenarnya pemiliknya orang asing
Perlu saya sebut namanya sekarang, perlu, enggak enak ada wartawan ini, kisi-kisinya huruf pertamanya enggak, enggak mau saya.
Dengan demikian saudara saudara rakyat mengharapkan hasil nyata dari kita janganlah kita (mengesetiaanmu). Biasanya kalau Ketua Umum sudah tiga kali kalah apalagi empat kali kalah, enggak tiga kali lah saya.
Sebagai Gerindra kita tiga kali kalah 2009, 2014, 2019. Biasanya kalo 2 kali kalah, 1 kali kalah, sudah ditinggalkan. Terima kasih kalian masih percaya sama saya.
Terima kasih saudara menjaga marwah kita, menjaga reputasi kita, jangan sekali-sekali kita kecewakan rakyat kita harus kerja keras.
Saya ucapkan selamat kader-kader Partai Gerindra yang berhasil dipilih sebagai gubernur, jadi wakil gubernur, jadi bupati, wakil bupati, jadi wali kota, wakil wali kota apalagi wali kota Solo dari kader Gerindra, wakilnya juga dari kader Gerindra.
Gubernur Jawa Tengah, mana hadir? Selamat. Gubernur Banten, ini luar biasa, tadi Gubernur Banten, wakil gubernur, eh gubernur Lampung ya, sama wakil gubernur Kalimantan Timur luar biasa itu, sama Gubernur Sulawesi Utara, perlu dikasih bonus enggak.
Udah gubernur dikasih bonus, mereka gubenur dan wakil gubernur kayaknya kurang semringah ya, ketawanya dipaksa karena mikir utang abis menang.
Pak Jokowi menang tapi utangnya banyak. Ketua Umum mari kita pikirkan sistem politik yang baik untuk bangsa kita, mana Gubernur Jawa Barat, jauh di situ KDM. Banyak sekali gubernur saya kalau sebut satu-satu, aduh tambah lagi dua jam.
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Semoga Tuhan Yang Maha Besar menyertai perjuangan kita dan memberikan kebaikan untuk seluruh Bangsa Indonesia.
Saya mau tutup dengan sajak yang ditemukan dalam kantong pejuang yang gugur usia muda, saya kira ini adalah pegangan saya dalam sajak di kantongnya dia tulis sebelum dia gugur mungkin dia merasa akan dipanggil kita tidak sendirian ini pelajaran bagi kita.
"Kita tidak sendirian beribu-ribu orang bergantung pada kita, rakyat yang tak pernah kita lihat, rakyat yang mungkin tak akan pernah lihat kita tetapi apa yang kita lakukan akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka."
Inilah pesan dari langit kita setia pada cita-cita mereka. Sekali lagi kali ini benar. Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
MERDEKA!!! MERDEKA!!! Gerindra!!! Gerindra!!!
Terima kasih. Selamat Berjuang.