Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Begini Kondisinya Kini!

Jakarta, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan kondisi pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens sedang bersama dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB).
Mengenakan jaket biru dan celana cokelat, Philips duduk bersama dengan sejumlah anggota KKB dengan senjata lengkap baik laras panjang dan juga panah.
Juru Bicara TPNPB (WPNLA), Sebby Sambom, mengatakan Philip dalam keadaan bauk dan sehat.
"Hai selamat pagi semuanya! Berikut update terbaru kami tentang kondisi pilot Selandia Baru di Pos TPNPB di Ndugama Derakma, kondisinya baik-baik saja, aman dan sehat," kata dia, Jumat (10/3/2023).
1. Philips sebut OPM akan bebaskan dia setelah Papua merdeka

Dia membacakan sepucuk surat didampingi anggota KKB di sekitarnya. Berikut adalah bunyi surat yang dibacakan Philips dalam bahasa inggris.
"I've been instructed to write this statement. No foreign pilots are committed to work and fly in Papua until Papua is independent. OPM request the United Nations to mediate between Papua and Indonesia to work towards Papua independence. OPM will release me after Papua is independent."
Kemudian, berikut artinya dalam bahasa Indonesia.
"Saya diinstruksikan untuk menulis pernyataan ini. Tidak ada pilot asing yang akan berkerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka. OPM meminta PBB untuk memeditasi Papua dan Indonesia untuk membicarakan kemerdekaan Papua. OPM akan membebaskan saya setelah Papua merdeka," kata Philips.
2. Susi minta Philips dibebaskan tanpa syarat

Sementara, Pendiri Susi Air Susi Pudjiastuti berharap, Philip Mark Marthens, yang disandera teroris KKB di Papua, bisa segera dibebaskan tanpa syarat. Mengingat, penyanderaan ini sudah berlangsung berlalu sejak pesawat Susi Air dibakar KKB.
"Kita semua prihatin, berduka. Kami tetap berharap dan berdoa bahwa pada akhirnya pilot kita saudara Philip Marthens ini bisa dibebaskan tanpa syarat, kalau bisa," ujar Susi ketika memberikan keterangan pers di Jakarta Timur pada 1 Maret 2023 lalu.
3. Panglima TNI tolak bantuan Selandia Baru buat bebaskan Philips

Selain itu, panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku sempat ditawari bantuan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, oleh Pemerintah Selandia Baru. T
Tawaran bantuan itu disampaikan oleh Duta Besar Selandia Baru di Indonesia. Namun, tawaran bantuan itu ditolak \ Yudo.
"Mereka (Selandia Baru) tetap menyerahkan dan mempercayakan kepada kita (Indonesia). Dia menawarkan bantuan tapi saya katakan TNI-Polri masih mampu untuk menyelesaikan," ungkap Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu, 8 Maret 2023.
Meski demikan, pemerintah Selandia Baru menitipkan pesan agar keselamatan Kapten Philip tetap dijaga. Sebab, mereka khawatir terhadap keselamatan pilot Susi Air itu yang kini telah disandera nyaris selama satu bulan.