PKB Tegaskan Tak Ada Jalur Khusus bagi Anies di Pilkada Jakarta

- DPP PKB belum memberikan rekomendasi bagi Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
- PKB tidak akan memberikan jalur cepat atau fast track kepada Anies Baswedan bila mau maju ke Pilkada Jakarta 2024 dari partainya.
Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memberikan rekomendasi bagi Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar menegaskan, partainya tidak akan memberikan jalur cepat atau fast track kepada Anies Baswedan bila mau maju ke Pilkada Jakarta 2024 dari partainya.
Dia menegaskan, semua calon kandidat yang akan maju pada Pilkada Jakarta November mendatang tetap harus melalui tahapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Anies dan PKB sendiri memang memiliki kedekatan karena sempat bekerja sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu. Halim mengatakan, untuk level gubernur, pimpinan telah menugaskan wakil ketua umum untuk mengkaji sejumlah calon kandidat.
“Semua harus melalui tahapan UKK (fit and proper test), tapi yang UKK macam-macam UKK tidak hanya dilakukan di DPP, bisa saja kemudian (dilakukan) waketum misalnya,” kata Halim di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
1. PKB tak mau cuma-cuma dukung seseorang

Halim mengatakan, PKB tak mau memberikan dukungan cuma-cuma kepada seluruh calon kandidat sehingga proses uji kelayakan dan kepatutan tetap harus dijalani.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertiggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) itu mengatakan, PKB tak mungkin mendukung sosok yang tidak paham terhadap daerah yang akan dipimpinnya karena bila itu dilakukan maka hanya akan menjerumuskan masyarakat.
“Enggak mungkin kita akan mengusung seseorang di daerah ketika orang yang akan kita usung itu tak paham daerahnya, ini gak akan mendukung pembangunan,” kata Ketua DPP PKB itu.
“Ini menjerumuskan masyarakat karena kita mengusung pimpinan yang tak paham urusan daerahnya karena kita akan mengusung pimpinan yang tidak paham urusan daerah,” lanjutnya.
2. PKB masih kaji kans kemenangan Anies di Pilkada Jakarta

Halim mengatakan, PKB akan mengkaji peluang kemenangan Anies di Pilkada Jakarta. Dia menegaskan, pimpinan partai sudah menugaskan DPW PKB untuk mencermati berbagai peluang terhadap Anies.
Nantinya, setelah DPW PKB Jakarta mengantongi sejumlah data, maka pimpinan akan memutuskan untuk memberikan rekomendasi terhadap Anies pada Pilkada Jakarta.
“Makanya pada level DPW pendalaman terus tentang data, peluang (kemenangan), macam-macam nanti kemudian kita diskusikan dan kerucutkan baru kemudian naik pada level desk Pilkada, tentu terakhir keputusan pada pleno DPT,” kata dia.
3. Cak Imin Senang Anies Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum DPP PKB sempat mengaku senang bila Anies Baswedan kembali mau maju pada Pilkada Jakarta 2024 November mendatang.
"Kalau saya pribadi senang sekali kalau Anies diusung (maju Pilkada Jakarta), itu memang jadi bagian dari kebersamaan selama ini," kata Cak Imin.
Namun, Cak Imin mengatakan, DPP PKB masih menunggu hasil rekomendasi desk Pilkada 2024 yang akan berdiskusi dengan semua kalangan DPW dan DPC.
“Kita akan menunggu proses desk pilkada yang akan berdiskusi dengan semua kalangan DPW, DPC," kata Wakil Ketua DPR RI itu.