Polda Metro Kerahkan 2 Ribu Personel Amankan Reuni Akbar 212 Besok

- Polda Metro Jaya mengerahkan 2.489 personel gabungan untuk pengamanan reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Monas.
- Habib Rizieq diundang menghadiri acara tersebut dan mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk hadir.
- Rekayasa lalu lintas disiapkan di sekitar kawasan Monas, dengan penutupan jalan jika jumlah massa meningkat.
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.489 personel gabungan dalam rangka pengamanan reuni akbar Persaudaraan Alumni 212. Acara tersebut digelar di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Habib Rizieq dikabarkan bakal menghadiri Reuni Akbar 212 dan mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk hadir.
“Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 2.489 personel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Minggu (1/12/2024).
1. Ribuan pesonel bakal disebar di sekitar kawasan Monas

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu merinci, 2.489 personel meliputi 1.937 personel Satgasda, 110 personel Satgas Res, serta BKO TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 442 personel. Mereka disebar di sekitar kawasan Monas.
"Sasaran pengamanan area Monas, Jakarta Pusat," katanya.
2. Polda Metro siap mengamankan acara reuni akbar 212

Polda Metro Jaya beserta seluruh jajaran Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta menegaskan siap melaksanakan pengamanan acara yang berlangsung mulai pukul 02.00 sampai 09.00 WIB. Polisi menegaskan, mengedepankan pengamanan yang preemtif dan preventif.
"Sehingga seluruh kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.
3. Polda Metro bakal menerapkan rekayasa lalu lintas

Polisi pun menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monas. Tapi, hal itu bersifat situasional dengan melihat eskalasi di lapangan.
Polda Metro mengimbau kepada peserta reuni akbar 212 tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang ada.
"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak, lalin (lalu lintas) normal seperti biasa," katanya.