Polisi Dibacok Saat Cegah Tawuran di Bogor, Luka Sampai 50 Jahitan

- Luka serius hingga 50 jahitan dan ancaman pidana berat
- Dua pelaku sudah ditangkap, tiga pelaku lain diburu
- Polisi tegaskan tindakan preventif dan imbauan untuk orang tua
Bogor, IDN Times – Seorang polisi dari Pusdiklat Polri harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok dan dikeroyok sekelompok remaja yang hendak tawuran.
Korban yang berinisial MFA, mengalami luka serius dengan 50 jahitan di lengan kanannya. Polresta Bogor Kota bergerak cepat menangani kasus ini, menangkap dua pelaku dan memburu tiga lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 5 Oktober 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Artzimar II, Kelurahan Tegalgundil, Bogor Utara. Korban yang merupakan anggota Pusdiklat Polri, berpapasan dengan sekitar lima remaja bersenjata tajam yang berboncengan tiga motor.
Saat korban mencoba menghampiri dan menegur kelompok tersebut yang ternyata telah janjian tawuran di Warung Jambu dan Bubulak, para pelaku justru melawan.
“Korban sempat menghampiri dan menegur para pelaku, menanyakan maksud dan tujuan mereka. Pelaku merasa tidak terima ditegur oleh korban, langsung mengejar dan membacok dengan senjata tajam jenis celurit sebanyak satu kali," kata Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutarjo, Selasa (7/10/2025).
1. Korban alami luka serius hingga 50 jahitan

AKP Enjo menjelaskan, akibat pembacokan tersebut, MFA mengalami luka serius pada bagian lengan kanan atas. Kondisi korban membutuhkan penanganan medis intensif.
“Anggota kita mengalami luka serius di bagian lengan kanan atas dan harus mendapatkan penanganan medis dengan total 50 jahitan," jelasnya.
Ia menegaskan, para tersangka akan dijerat Pasal 351 juncto Undang Undang Darurat dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
2. Dua pelaku sudah ditangkap, tiga orang masih diburu

Setelah kejadian, kata dia, jajaran Polsek Bogor Utara langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hanya dalam sehari, polisi berhasil mengamankan dua pelaku. Namun, upaya penangkapan belum usai. Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang kini masuk dalam DPO.
"Sudah, sudah, kita amankan dua orang, DPO (daftar pencarian orang) tiga orang, belum ketemu, masih dicari," kata dia.
3. Polisi akan tindak tegas pelaku tawuran dan perkuat pencegahan

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menyampaikan, selain penindakan tegas terhadap pelaku di Bogor Utara, Polresta Bogor Kota juga memastikan situasi di wilayah Bogor Timur berhasil dikendalikan.
Ia bekomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku tawuran dan memperkuat langkah pencegahan. Eko juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan jalanan. Pihaknya akan memperkuat patroli dan langkah preventif guna mencegah aksi serupa terulang kembali.