Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Sebut Peran Pelaku ke-6 Pembubaran Diskusi FTA Menendang Satpam

Foto Aksi Pembubaran Diskusi di Hotel Kemang
Foto Aksi Pembubaran Diskusi di Hotel Kemang
Intinya sih...
  • Polda Metro menangkap pelaku keenam pembubaran diskusi FTA di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
  • MR diduga melakukan penganiayaan terhadap satuan pengamanan dengan menendang dan memukul. Peristiwa terjadi saat demo untuk menghentikan kegiatan diskusi.
  • MR tertangkap kamera CCTV berada di lokasi mengenakan kaos putih dengan jins dan topi hitam, pakaian tersebut diamankan sebagai barang bukti.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro menangkap pelaku keenam kasus pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9/2024). Ia adalah MR alias RD (28).

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, MR diduga melakukan penganiayaan kepada satuan pengamanan (Satpam).

“Peran (MR) menendang salah satu satpam dan mencoba memukul,” ujar Ade Ary dalam keterangan tertulsinya, Rabu (2/10/2024).

1. Kronologi penganiayaan terhadap satpam

Polda Metro tangkap pelaku pembubaran diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang berinisial MR (Dok.Istimewa)
Polda Metro tangkap pelaku pembubaran diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang berinisial MR (Dok.Istimewa)

Peristiwa pembubaran ini terjadi ketika pelaku melakukan demo untuk memberhentikan kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh FTA. Pelaku kemudian masuk dari pintu belakang hotel menuju ballroom yang berada di lantai satu.

“Korban yang bertugas sebagai satuan pengamanan di hotel tersebut melakukan pengamanan terhadap orang dan barang di tempat kejadian tersebut di atas, lalu terlapor melakukan pengeroyokan terhadap korban,” kata Ade.

“Adapun korban mendapat perlakuan berupa pemukulan di bagian kepala dan badan, serta korban Adhi Darmawan Putra karena menghalau terlapor kemudian didorong oleh terlapor,” imbuhnya.

2. Pelaku terekam CCTV

Polda Metro tangkap pelaku pembubaran diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang berinisial MR (Dok.Istimewa)
Polda Metro tangkap pelaku pembubaran diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang berinisial MR (Dok.Istimewa)

Berdasarkan foto yang diterima IDN Times, MR tertangkap kamera CCTV berada di lokasi mengenakan kaos putih dengan jins dan topi hitam. Pakaian tersebut kini telah diamankan sebagai barang bukti.

“Tim Opsnal Unit 1 dan Unit 2 Subdit Umum Jatanras melakukan penyelidikan mendalam dan pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 tim berhasil menangkap satu pelaku,” kata Ade.

3. Kronologi pembubaran diskusi versi korban

Polda Metro tangkap pelaku pembubaran diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang berinisial MR (Dok.Istimewa)
Polda Metro tangkap pelaku pembubaran diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang berinisial MR (Dok.Istimewa)

Sebelumnya, diskusi yang digelar oleh sejumlah tokoh di dalam Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9/2024) tiba-tiba dibubarkan oleh massa yang tidak dikenal.

Diskusi itu dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, M. Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah hingga Sunarko. Ada pula Tata Kesantra dan Ida N. Kusdianti, Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air.

Dari video yang viral di media sosial, massa itu tiba-tiba datang merangsek dan langsung mencopot poster yang dipasang di depan area pertemuan. Mereka kemudian meneriakkan agar tamu-tamu segera bubar. 

“Heh, bubar-bubar!" teriak massa di ruang pertemuan di Hotel Grand Kemang pada siang tadi. Sementara, personel Polri yang berada di depan hotel terlihat tidak mencegah massa untuk masuk ke ruang pertemuan.

Mereka menghalau agar tidak terjadi bentrok fisik antara peserta dengan massa. Din pun membenarkan pembubaran paksa dialog yang digelar oleh Forum Tanah Air.

Padahal, diskusi itu semula dilakukan dalam rangka pencarian ide bagi aktivis diaspora yang sedang kembali ke Indonesia. 

“Diskusi pagi ini diserang oleh sekelompok orang yang bertindak anarkis, memporak-porandakan panggung, menyobek backdrop, mematahkan tiang mik, dan mengancam para peserta yang baru hadir," ujar Din di dalam keterangan tertulisnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us