Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Ingatkan Elite Politik Tak Teruskan Kebencian

IMG-20251028-WA0009.jpg
Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo Subianto mengingatkan elite politik untuk tidak meneruskan kebencian dalam berpolitik.
  • Menurutnya, berbeda partai dan pilihan tak masalah, asalkan saling mendukung dalam suatu kebijakan.
  • Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan suatu pemimpin itu berkesinambungan dari terdahulunya, dan rakyat butuh pekerjaan yang layak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para elite politik agar tidak meneruskan kebencian dan permusuhan. Ia menegaskan, perbedaan partai dan pilihan politik merupakan hal wajar dalam demokrasi.

“Kita demokrasi, iya, berbeda partai boleh. Bersaing Pilkada, Pilpres, nggak masalah. Sesudah bersaing, jadi satu kerja sama bahu-membahu. Jangan kalah lalu sakit hati, ngerjain,” kata Prabowo dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba 214,8 ton senilai Rp29,37 triliun di Mabes Polri, Rabu (29/10/2025).

Prabowo mengatakan, keberhasilan suatu pemimpin itu berkesinambungan dari terdahulunya. Oleh karena itu, dia menegaskan, jangan sampai ada pihak selalu menebarkan kebencian.

"Saya selalu katakan, keberhasilan kita dari presiden-presiden terdahulu, karena menteri-menteri sebelumnya, karena gubernur-gubernur sebelumnya, dari Bung Karno sampai sekarang," kata dia.

Mantan Menteri Pertahanan itu kemudian berpesan agar kebencian itu untuk segera ditinggalkan. Sebab, rakyat Indonesia butuh pekerjaan yang layak.

"Jangan kita teruskan kebencian, kecurian gak ada gunanya, rakyat butuh pekerjaan, rakyat butuh penghasilan yang lebih baik, meneruskan kebencian, meneruskan dengki, meneruskan kecurigaan itu tidak akan membuat rakyat punya pekerjaan, tidak," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Prabowo Ingatkan Tak Boleh Ada Mafia di Pemerintahan

29 Okt 2025, 19:04 WIBNews