Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono Bakal Buat Patung MH Thamrin Sebesar Jenderal Sudirman

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi Tebet Eco Park, Jumat (11/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi Tebet Eco Park, Jumat (11/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Gubernur DKI Jakarta ingin membuat patung MH Thamrin sebesar patung Jenderal Sudirman karena dianggap terlalu kecil. 
  • MH Thamrin dianggap sebagai simbol masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.
  • Pembuatan patung baru akan menggunakan sumber dana lain seperti CSR dan KLB agar tidak memakan waktu lama.

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan rencana membuat patung tokoh Betawi, Mohammad Husni (MH) Thamrin sebesar patung Jenderal Sudirman. Ia menilai patung MH Thamrin yang ada terlalu kecil.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat acara halal bihalal PWNU DKI Jakarta, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2024).

"Kalau saudara-saudara sekalian pernah pergi ke Bundaran Bank Indonesia, sebelum Monas, ada patungnya MH Thamrin, kecil. Tidak di Jalan Thamrin, bagi saya nggak bisa. Maka yang namanya patung MH Thamrin harus berada di Jalan Thamrin," kata Pramono.

1. MH Thamrin jadi simbol masyarakat Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Rabu (23/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Politikus senior PDIP itu menilai patung MH Thamrin menjadi simbol masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.

"Dan patungnya harus kita buat yang besar, seperti patungnya Jendral Sudirman. Karena ini simbolnya Jakarta. Dan MH Thamrin adalah pemikirnya orang-orang Betawi," kata dia.

2. Pramono berkomitmen memperjuangkan budaya Betawi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni meresmikan rute Transjakarta Blok M - Alam Sutera di Terminal Blok M, Kamis (24/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni meresmikan rute Transjakarta Blok M - Alam Sutera di Terminal Blok M, Kamis (24/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Meski dirinya bukan berasal dari suku Betawi, Pramono akan menaruh perhatian khusus untuk urusan budaya Betawi.

"Dalam urusan kebetawian yang seperti ini, saya akan berjuang untuk bisa mendapatkan penghargaan kehormatan di tempatnya sendiri," jelasnya.

3. Pembuatan patung diusahakan tak menggunakan APBD

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno saat meninjau TransJakarta gratis Hari Kartini, Senin (21/4/2025). (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Pramono Anung berencana akan membuat baru patung MH Thamrin. Pembuatan itu diupayakan tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Sebab kalau memakai dana APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), KLB (dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan, dan dan macam-macam," ujar Pramono Sabtu (26/4/2025).

Adapun patung yang dibuat nantinya dalam pose sosok MH Thamrin yang sedang berpikir. Berbeda dengan patung sebelumnya yakni dalam posisi berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.

"Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin adalah pemikir orang Betawi. Maka saya meminta kepada pematungnya, buat wajah, tangan dan wajah MH Thamrin yang sedang berpikir," kata dia.

Dia mengatakan, alasan menaruh patung di Jalan MH Thamrin salah satunya karena kawasan itu merupakan simbol utama Jakarta.

"Karena ini jalan utama kita dan saya yakin pemerintah pusat pasti setuju dengan ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama dalam memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us