Profil Margiono, Mantan Ketum PWI yang Meninggal Dunia karena COVID-19

Jakarta, IDN Times - Duka cita tengah menyelimuti insan pers Tanah Air. Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono, meninggal dunia pada Selasa (1/2/2022) pagi.
Rekan sejawatnya kerap memanggil almarhum dengan sebutan MG. Dilansir dari laman resmi PWI, Margiono lahir pada 30 Juni 1960 di Tulunggagung, Jawa Timur.
1. Bos Rakyat Merdeka

Margiono merupakan orang penting di salah satu media ternama Indonesia, Rakyat Merdeka. Dia menduduki jabatan sebagai direktur utama.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2008-2013. Meski begitu, hingga akhir usianya, ia masih aktif di PWI.
Jabatan terakhirnya yaitu sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat. Margiono kini telah berpulang, tapi, kerja keras dan semangatnya dalam hal apapun menjadi kenangan yang sulit dilupakan oleh orang yang pernah mengenalnya.
2. Meninggal dunia karena terpapar COVID-19

Pada pukul 09.02 WIB, napas terakhir Margiono telah dihembuskan. Almarhum meninggal dunia di karena terpapar COVID-19.
Menurut wartawan Rakyat Merdeka, Jhon Roy P Siregar, Margiono sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Modular Pertamina Jakarta.
"Sebelum meninggal, (Margiono) dirawat karena COVID-19. Memang diumumkan juga di kantor, agar didoakan karena Pak Margiono sedang dirawat karena COVID-19," ujar John.
3. Almarhum sempat berniat hadiri peringatan HPN 2022 di Kendari

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengaku sempat berkomunikasi dengan Margiono. Mereka membicarakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, 9 Februari 2022.
“Dua minggu lalu saya masih berkomunikasi dengan beliau, karena COVID-19 kami selalu lewat telepon,” kata Depari dilansir ANTARA.
Margiono, kata dia, saat itu menyambut baik undangan untuk hadir ke HPN 2022. "Dia bersemangat untuk hadir," kata Depari.