Profil Mathius Fakhiri, dari Kapolda hingga Gubernur Papua

- Mathius Fakhiri memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, mulai dari SD hingga SMA di Jayapura, dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler atletik.
- Mathius memiliki pengalaman panjang dalam karier di Kepolisian Republik Indonesia, termasuk menjabat sebagai Kapolda Papua dari tahun 2021 hingga 2024.
Jakarta, IDN Times — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Mathius D. Fakhiri sebagai Gubernur Papua masa jabatan 2025‑2030 di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan dilakukan melalui prosesi pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo diikuti penyematan tanda jabatan. Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pemberian ucapan selamat dari para pejabat yang hadir.
Keputusan pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 108/P Tahun 2025 tentang pemberhentian Penjabat Gubernur Papua sekaligus pengesahan pengangkatan gubernur definitif.
Lalu siapakah sebenarnya Mathius D. Fakhiri?
1. Latar belakang pendidikan

Mathius Fakhiri mengawali jenjang pendidikan dasarnya di Kepi, lalu melanjutkan ke SD YPK Merauke hingga tahun 1981. Setelah itu, keluarganya pindah ke Jayapura, dan bersekolah di SMP YPPK Teruna Mulia yang terletak di Argapura.
Tak lama berselang, sekitar enam bulan, ayahnya mendapatkan tugas baru di Wamena sehingga Mathius pun harus pindah dan melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St. Thomas, Wamena. Setelah menamatkan pendidikan menengah pertama, dia kembali ke Jayapura dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Jayapura.
Mathius memiliki banyak prestasi, khususnya di bidang olahraga. Dia aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler atletik, khususnya cabang lari dan berhasil menorehkan berbagai prestasi, baik di tingkat sekolah maupun nasional.
Salah satu pencapaiannya yang paling membanggakan adalah saat masih duduk di bangku SMAN 2 Jayapura, ketika dia menjadi bagian dari kontingen Papua yang sukses mengantarkan Piala Presiden pertama kali ke Bumi Cenderawasih.
2. Jenjang karier

Mathius Fakhiri memiliki pengalaman panjang dan beragam dalam pengabdiannya di Kepolisian Republik Indonesia. Berikut jenjang karier Mathius.
- Kapolres Kaimana (2005)
- Kapolres Jayapura (2009)
- Dansat Brimob Polda Papua (2014–2017)
- Wakapolda Papua & Kepala Operasi Nemangkawi (2020–2021)
- Kapolda Papua (2021–2024)
- Analis Kebijakan Utama Bidang Brimob Polri (2024)
3. Prestasi yang didapat

Komjen Pol Mathius D. Fakhiri menerima penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas berbagai prestasi gemilangnya selama bertugas di Papua. Sejak awal kariernya di wilayah tersebut, Mathius dikenal sebagai perwira yang tegas, berdedikasi, dan berhasil menjaga stabilitas keamanan di Bumi Cenderawasih.
Pada 2014 hingga 2017, saat menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Papua sekaligus Kasatgassus Polda Papua, Mathius berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menonjol. Dia memimpin operasi penangkapan terhadap berbagai jaringan penyelundupan senjata api yang ditujukan untuk memperkuat kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tidak hanya itu, Mathius juga berhasil menangkap komandan operasi TPN/OPM di Kabupaten Puncak pada tahun 2014, serta panglima tinggi KKB Paniai di Nabire. Berbagai kasus penyerangan terhadap kantor polisi dan anggota kepolisian pun berhasil diungkap di bawah kepemimpinannya.
Selain dalam penegakan hukum, Mathius juga berperan penting dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Berkat kepemimpinannya, kegiatan besar tersebut dapat berlangsung aman dari ancaman aksi teror bom dan penyebaran COVID-19. Dia juga sukses mengawal kebijakan pemerintah terkait perubahan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) serta pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.