Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Program Dana RW, Ridwan Kamil: Uang Tunainya Dipegang Kelurahan

Ridwan Kamil-Suswono tiba di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta untuk debat Pilkada DKI Jakarta (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil menjelaskan bagaimana mekanisme pembiayaan mengani program Dana RW.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 02, Dharma Pongrekun dalam debat perdana.

Ridwan Kamil menjelaskan, uang tunai dari program Dana RW akan dipegang oleh kelurahan.

Nantinya RW akan berkoordinasi dengan kelurahan setempat terkait pengunaan dana tersebut.

"Tidak mungkin seluruh penjuru Jakarta diselesaikan dari balai kota. Itulah kenapa kami percaya teori desentralisasi. Ujung dari ASN adalah kelurahan, jadi dana RW itu tidak dipegang cashnya oleh RW. Dipegangnya oleh kelurahan, mereka mengakses dengan proporsional," kata dia di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (6/10/2024).

Ridwan Kamil juga menyampaikan, penggunaan Dana RW akan diatur mengenai kegiatan apa saja yang diperbolehkan dan yang tidak.

Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) berjanji akan menggelontorkan dana sebesar Rp200 juta per RW di Jakarta setiap tahunnya.

Artinya, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya nanti akan menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar selama lima tahun.

Ridwan Kamil mengakui bahwa tidak semua pekerjaan dapat diatasi dari Balai Kota. Ia pun akan mengupayakan konsep pembangunan yang lebih disentralistik supaya pembangunan lebih efektif.

Ridwan Kamil menyampaikan, insentif bagi RT/RW, dasawisma, PKK, dan Posyandu semua juga akan dinaikkan.

"Bayangkan ada rapat di 2700 RW dipimpin oleh Pak Lurah untuk medesain masa depannya sendiri. Gubernur bisa urus ya g besar-besar, ujung bisa para luran dan RW yang diberdayakan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwi Agustiar
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us