Progres Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Capai 22,4 Persen

- Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai mencapai 22,4% per 14 Juli 2024.
- Pekerjaan utama untuk struktur atas sedang dilakukan, dengan target selesai pada 2026 dan membawa 80 ribu penumpang per hari.
- Kendala utama adalah pemindahan utilitas di jalur pembangunan, terutama di median jalan kawasan Pemuda dan Matraman.
Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan progres pembangunan proyek kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sudah mencapai 22,4 persen per 14 Juli 2024.
Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Rawamangun, Ramdani Akbar, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pekerjaan utama untuk struktur atas atau upper structure, terutama untuk 1 kilometer pertama
"Proyek LRT Jakarta ditargetkan selesai pada 2026. Berdasarkan kajian yang telah kita lakukan ini, (LRT Jakarta) terbangunnya fase 1B nantinya akan membawa 80 ribu penumpang per hari secara bertahap," ujar Ramdani di kontruksi Proyek LRT Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024)
1. Sebanyak 44 titik pier atau kolom sudah berdiri

Ramdani mengatakan, saat ini tengah berlangsung pekerjaan fondasi atau sub-structure dan beberapa pekerjaan upper structure.
"Total 44 titik pier atau kolom sudah berdiri serta 41 pier head atau kepala kolom telah terpasang," ujarnya.
2. Utilitas jadi kendala pembangunan

Ramdani memaparkan, kendala pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ini adalah pemindahan utilitas yang ada di jalur pembangunan tersebut. Terutama di median jalan kawasan Pemuda dan Matraman.
"Area tersebut memang sempit, jadi kita membutuhkan ekstra effort dalam rangka koordinasi relokasi utilitas ini. Saat ini kita selalu berkoordinasi dengan pemilik utilitas agar lancar. Kalau misalnya terhambat pekerjaan kita akan relokasi utilitas," katanya.
3. Warga Jakarta agar gunakan transportasi publik

Ramdani mengatakan, LRT Jakarta merupakan inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan layanan transportasi massal yang nyaman untuk warga Jakarta.
"Sehingga dengan adanya fasilitas publik transportasi yang nyaman ini itu mendorong masyarakat untuk pindah dari kendaraan pribadi menuju ke transportasi publik salah satunya LRT Jakarta ini," ucapnya.