Razia Kaki Lima di Monas, Satpol PP Bentrok dengan Pedagang

- Pedagang kaki lima melawan petugas saat razia di Monas
- Polisi melerai bentrokan dan pedagang membubarkan diri
- PKL sering jadi sorotan karena tidak patuh pada peraturan
Jakarta, IDN Times - Bentrokan antara pedagang kaki lima (PKL) dan Satpol PP terjadi di Kawasan Monas pada Rabu (2/7/2025). Bentrokan terjadi saat Satpol PP menggelar razia di sekiling Monas.
Kasatpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba menilai, pedagang kaki lima itu membuat kawasan Monas terlihat kumuh.
“Kondisi kawasan Monas pintu Pertamina penuh dipadati atau dipenuhi pedagang kaki lima sehingga terlihat kumuh,” kata Purba dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7/2025).
1. Terjadi bentrok usai pedagang melawan petugas

Awalnya, Satpol PP telah mengimbau agar pedagang kaki lima tidak mangkal di kawasan Monas. Namun para pedagang melakukan perlawanan.
“Hal tersebut memicu ketegangan antara petugas dan pedagang kaki lima, yang mengakibatkan saling dorong mendorong dan adu mulut antara petugas dan pedagang kaki lima,” ujarnya.
2. Polisi melerai bentrokan

Polisi yang melintas di sekitar lokasi langsung melerai bentrokan. Para pedagang pun membubarkan diri menuju kolong Taman Perwira.
“Karena para pedagang berkumpul di lokasi tersebut kemudian dilakukan penghalauan kembali di kolong tersebut dengan persuasif,” ujarnya.
3. Pedagang kaki lima sering jadi sorotan

Pedagang kaki lima di kawasan Monas, Jakarta Pusat, sering menjadi sorotan karena keberadaan mereka yang tidak selalu sesuai dengan peraturan.
Meskipun ada upaya penertiban oleh Satpol PP, PKL tetap beroperasi, terutama pada hari libur dan malam hari.