Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Relawan Ganjar Dorong Jokowi Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Momen Presiden Joko Widodo satu mobil dengan Ganjar Pranowo saat keluar dari Istana Batutulis (Agus Suparto/Fotografer Presiden)

Jakarta, IDN Times - Jaringan Relawan Ganjar Pranowo Nasional (Jargon) menilai Presiden Joko "Jokowi" Widodo layak jadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Jargon, Michael Kambong, mengatakan animo masyarakat masih tampak antusias terhadap kepemimpinan Jokowi. Dia menilai, keberlanjutan pembangunan infrastruktur, termasuk IKN dibutuhkan sosok capres dan cawapres yang bisa menjamin dan melanjutkan.

"Tongkat estafet kepemimpinan nasional termasuk cawapres yang turut mendampingi Ganjar Pranowo bila rakyat mengusulkan, menghendaki dan mendesak bahwa Jokowi masih dibutuhkan oleh rakyat maka duet Ganjar -Jokowi sebagai capres dan cawapres pada pilpres 2024 adalah konstitusional dan demokratis," kata dia dalam keterangannya kepada IDN Times, Minggu (7/5/2023).

Dia lantas menyoroti, kunjungan kerja Jokowi ke Lampung dalam agenda melihat infrastruktur strategis nasional, termasuk jalan yang rusak viral. Menariknya, lautan manusia berkumpul begitu antusias dan tinggi animo rakyat menyambut Jokowi.

"Ini indikasi baik dan representasi bahwa Jokowi masih dicintai dan diinginkan oleh rakyat termasuk isu perpanjangan jabatan presiden yang diinsiasi oleh kelompok masyarakat meskipun hal itu kontroversial," ungkap Michael.

1. Pengumuman Ganjar capres berdampak pada dinamika politik

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 (dok. PDIP)

Michael menuturkan, dinamika politik belakangan ini pasca Ganjar diumumkan sebagai capres oleh PDIP, mengalami perubahan ekskalasi politik dan peta koalisi.

Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa pengaruh Ganjar begitu kuat dan memiliki daya tawar tinggi. Bahkan berdampak pada penentuan cawapres yang hingga saat ini masih menjadi teka-teki yang ditunggu oleh masyarakat baik dari kubu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

"Padahal kubu Prabowo dan Anies sudah jauh-jauh hari digadang-gadang dan dideklarasikan sebagai capres. Namun, kedua kubu ini masih sempoyongan menetapkan cawapres dan arah peta koalisi partai politik pendukung," ucap dia.

2. Jargon beri sejumlah catatan agar Ganjar bisa menang di 2024

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Oleh sebabnya, kata Michael, ada beberapa faktor yang harus diperkuat dan ditingkatkan untuk merebut simpati dan kemenangan Ganjar pada pilpres nantinya. Dia mengungkap beberapa catatan yang harus jadi catatan elite PDIP dan relawan.

Pertama, jajaran PDIP hingga tingkat bawah harus solid dan totalitas mendukung pencapresan Ganjar sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kedua, Puan Maharani dalam banyak kesempatan dan kegiatan Ganjar Pranowo harus optimal dan solid semua menyampaikan dukungan. Ketiga, Jokowi mengharapkan penerusnya berkomitmen mengawal pembangunan infrastruktur, ini juga dikehendaki oleh rakyat," tutur dia.

3. Ganjar dinilai mampu lanjutkan program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Presiden Jokowi bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah. (instagram.com/ganjar_pranowo)

Lebih lanjut, Michael menegaskan, Ganjar merupakan tokoh yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat dan berpengalaman sehingga bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tak heran hingga saat ini legacy politik Jokowi baik ditingkat nasional dan internasional masih kuat, disegani dan diperhitungkan," jelas dia.

Dia lantas menuturkan, hal tersebut bisa berdampak positif terhadap kondusifitas dan stabilitas geopolitik dan geoekonomi dalam negeri untuk kepentingan Indonesia.

Pengganti Jokowi harus presiden yang berani menjamin keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang nilai investasinya ratusan triliun rupiah.

"Maka, pantas dan layak bagi Jokowi menjadi king maker soal siapa yang harus menjadi presiden dan wakil presiden di 2024. Sejatinya ini bukan kepentingan pribadi Jokowi melainkan kepentingan nasional dan kehormatan bangsa," imbuh dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Dwi Agustiar
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us